Supir taksi Malaysia tewas ditembak saat makan bersama keluarga
A
A
A
Sindonews.com - A Siva (36) seorang supir taksi di Malaysia tewas dihujani peluru oleh sejumlah pria bertopeng di depan anak istrinya, Selasa (24/4/2013) waktu setempat.
Menurut saksi mata, dua orang pria yang menggunakan topeng turun dari mobil dan berjalan menuju arah Siva. Tiba-tiba saja mereka melapaskan sejumlah tembakan ke arah Siva. Insiden penembakan terjadi pukul 9.30 malam. Saat kejadian korban sedang makan malam dengan istri dan seorang anak perempuanya yang berusia 8 tahun.
Yahaya Ramli, Asisten Komandan Polisi Subang Jaya mengatakan sebelum melarikan diri, pelaku menembakan empat peluru kepada Siva. "Kami telah mendapat nomor plat kendaraan para pelaku penyerangan, tapi kami masih harus menyidiki keaslian plat nomor mobil tersebut," ungkap Ramli.
Ramli mengatakan, meskipun Siva telah mendapat empat tembakan di dada tapi dia tidak tewas seketika di dalam restoran. Dia sempat dilarikan ke klinik terdekat tapi nyawanya tidak terselamatkan.
Polisi telah menginvestigasi sejumlah karyawan restoran dan pihak keamanan yang menyaksikan insiden tersebut. Kini, polisi tengah mencoba menyusuri apakah penembakan yang terjadi hari ini berkaitan dengan kegagalan percobaan pembunuhan terhadap seorang pria pekan lalu. Polisi curiga, Siva yang mengenali pria yang menjadi korban percobaan pembunuhan tersebut.
"Berdasarkan invetigasi awal, korban diketahui sering makan malam bersama keluarga di restoran ini. Guna mengetahui motif ini, kami juga akan melakukan pengecekan dengan masa lalu korban," ungkap Ramli.
Menurut saksi mata, dua orang pria yang menggunakan topeng turun dari mobil dan berjalan menuju arah Siva. Tiba-tiba saja mereka melapaskan sejumlah tembakan ke arah Siva. Insiden penembakan terjadi pukul 9.30 malam. Saat kejadian korban sedang makan malam dengan istri dan seorang anak perempuanya yang berusia 8 tahun.
Yahaya Ramli, Asisten Komandan Polisi Subang Jaya mengatakan sebelum melarikan diri, pelaku menembakan empat peluru kepada Siva. "Kami telah mendapat nomor plat kendaraan para pelaku penyerangan, tapi kami masih harus menyidiki keaslian plat nomor mobil tersebut," ungkap Ramli.
Ramli mengatakan, meskipun Siva telah mendapat empat tembakan di dada tapi dia tidak tewas seketika di dalam restoran. Dia sempat dilarikan ke klinik terdekat tapi nyawanya tidak terselamatkan.
Polisi telah menginvestigasi sejumlah karyawan restoran dan pihak keamanan yang menyaksikan insiden tersebut. Kini, polisi tengah mencoba menyusuri apakah penembakan yang terjadi hari ini berkaitan dengan kegagalan percobaan pembunuhan terhadap seorang pria pekan lalu. Polisi curiga, Siva yang mengenali pria yang menjadi korban percobaan pembunuhan tersebut.
"Berdasarkan invetigasi awal, korban diketahui sering makan malam bersama keluarga di restoran ini. Guna mengetahui motif ini, kami juga akan melakukan pengecekan dengan masa lalu korban," ungkap Ramli.
(esn)