Pasca gempa, Pemimpin China perintahkan penyelamatan masif
Pasca gempa, Pemimpin China perintahkan penyelamatan masif
A
A
A
Sindonews.com - Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri China, Li Keqiang memerintahkan penyebaran pasukan militer di wilayah yang gempa dan mengambil semua tindakan penyelamatan kepada para korban gempa, Sabtu (20/4/2013). Instruksi tersebut dikeluarkan pasca gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Provinsi Sichuan, wilayah barat China, pukul 8.20 pagi waktu setempat.
Berdasarkan instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat China, tim penyelamat diperintahkan untuk melakukan upaya penyelamatan dengan seilmiah sesuai dengan prosudur penyelamatan yang telah ditetapkan. Ini guna meminimalisir jumlah korban. Pemerintah pusat juga memerintahkan lembaga pemantauan gempa terus melakukan langkah konkret untuk mencegah terjadinya bencana sekunder dengan merelokasi masyarakat ke tempat yang aman.
Sore ini juga, Keqiang tiba dipusat gempa dengan menggunakan helikopter. Selama dalam perjalanan menuju lokasi dia melakukan rapat darurat guna mengetahui perkembang terakhir di wilayah tersebut.
"Masalah yang paling medesak dalam waktu 24 jam mendatang adalah menyelamatkan sebanyak-banyaknya korban,” ungkap Keqiang.
Menurut hasil pemantauan dari atas udara, rumah di sepanjang jalan wilayah Lushan rata dengan tanah. Instruktur utama di Provinsi Sichuan tetap utuh tapi rusak parah di wilayah sekitarnya. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material, gempa juga menyebabkan listrik di tiga wilayah tetangga Lushan yakni, Taiping, Baosheng dan Dachuan terputus dan menyebabkan rutuhnya 278 menara telekomuniakasi dan menyebabkan ganguan telekomuniskasi di Provinsi Sichuan. Sebanyak 200 teknisi dari China Mobile Limited telah diterjunkan ke seluruh provinsi untuk memperbaiki jaringan telekomunikasi yang rusak.
Beberapa saat setelah gempa terjadi sekitar 3870 polisi tiba di wilayah Lushan untuk menyelamatkan korban gempa. Selain itu, sebanyak 2 ribu tim penyelamat juga telah disebar di sembilan titik berbeda.Upaya penyelamatan ke beberapa titik di wilayah Lushan juga terkendal, sebab gempa telah memicu terjadinya tanah longsor. Dibeberapa titik yang telah terjangkau tim penyelamat, sejumlah bantuan makanan dan air bersih telah tersedia.
Berdasarkan instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat China, tim penyelamat diperintahkan untuk melakukan upaya penyelamatan dengan seilmiah sesuai dengan prosudur penyelamatan yang telah ditetapkan. Ini guna meminimalisir jumlah korban. Pemerintah pusat juga memerintahkan lembaga pemantauan gempa terus melakukan langkah konkret untuk mencegah terjadinya bencana sekunder dengan merelokasi masyarakat ke tempat yang aman.
Sore ini juga, Keqiang tiba dipusat gempa dengan menggunakan helikopter. Selama dalam perjalanan menuju lokasi dia melakukan rapat darurat guna mengetahui perkembang terakhir di wilayah tersebut.
"Masalah yang paling medesak dalam waktu 24 jam mendatang adalah menyelamatkan sebanyak-banyaknya korban,” ungkap Keqiang.
Menurut hasil pemantauan dari atas udara, rumah di sepanjang jalan wilayah Lushan rata dengan tanah. Instruktur utama di Provinsi Sichuan tetap utuh tapi rusak parah di wilayah sekitarnya. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material, gempa juga menyebabkan listrik di tiga wilayah tetangga Lushan yakni, Taiping, Baosheng dan Dachuan terputus dan menyebabkan rutuhnya 278 menara telekomuniakasi dan menyebabkan ganguan telekomuniskasi di Provinsi Sichuan. Sebanyak 200 teknisi dari China Mobile Limited telah diterjunkan ke seluruh provinsi untuk memperbaiki jaringan telekomunikasi yang rusak.
Beberapa saat setelah gempa terjadi sekitar 3870 polisi tiba di wilayah Lushan untuk menyelamatkan korban gempa. Selain itu, sebanyak 2 ribu tim penyelamat juga telah disebar di sembilan titik berbeda.Upaya penyelamatan ke beberapa titik di wilayah Lushan juga terkendal, sebab gempa telah memicu terjadinya tanah longsor. Dibeberapa titik yang telah terjangkau tim penyelamat, sejumlah bantuan makanan dan air bersih telah tersedia.
(esn)
Explore More