Pengirim surat beracun pada Obama dikenai tuntutan pidana
A
A
A
Sindonews.com – Jaksa Federal mengajukan tuntutan pidana pada Paul Kevin Curtis (45), karena dinilai telah mengancam keselamatan dan berniat menyakiti Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Jika terbukti bersalah, Curtis yang berprofesi sebagai peniru mantan bintang pop, Elvis Presley itu akan menghadapi hukuman maksimum 15 tahun penjara dan denda USD500 ribu. Demikian dilaporkan oleh Reuters, Kamis (18/4/2013).
Selain surat yang ditujukan pada Obama, Curtis juga diyakini mengirim dua surat beracun lainnya pada Senator AS Roger Wicker dari Mississippi dan Hakim Sadie Holland dari Lee County, Mississippi.
Sebelumnya, Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan telah menangkap seorang pria terkait dengan pengiriman dua surat beracun yang masing-masing ditujukan kepada Obama dan Wicker.
Daniel McMullen, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyidikan surat beracun terhadap Obama mengkonfirmasi kabar tersebut, Kamis (18/4/2013). Namun, ia menolak memberikan rincian identitas oknum tersebut.
Isi dalam kedua surat tersebut bertuliskan, "Melihat sesuatu yang salah, tapi tidak mengungkapnya, kemudian diam”. Di akhir isi surat tersebut dituliskan, "Saya KC dan saya menandatangani surat ini".
Pada hari terjadinya serangan bom Boston, agen khusus yang bertugas di bagian surat menyurat Gedung Putih telah menemukan surat beracun yang ditujukan kepada Presiden AS. Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan butiran zat yang positif mengandung racun.
Jika terbukti bersalah, Curtis yang berprofesi sebagai peniru mantan bintang pop, Elvis Presley itu akan menghadapi hukuman maksimum 15 tahun penjara dan denda USD500 ribu. Demikian dilaporkan oleh Reuters, Kamis (18/4/2013).
Selain surat yang ditujukan pada Obama, Curtis juga diyakini mengirim dua surat beracun lainnya pada Senator AS Roger Wicker dari Mississippi dan Hakim Sadie Holland dari Lee County, Mississippi.
Sebelumnya, Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan telah menangkap seorang pria terkait dengan pengiriman dua surat beracun yang masing-masing ditujukan kepada Obama dan Wicker.
Daniel McMullen, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyidikan surat beracun terhadap Obama mengkonfirmasi kabar tersebut, Kamis (18/4/2013). Namun, ia menolak memberikan rincian identitas oknum tersebut.
Isi dalam kedua surat tersebut bertuliskan, "Melihat sesuatu yang salah, tapi tidak mengungkapnya, kemudian diam”. Di akhir isi surat tersebut dituliskan, "Saya KC dan saya menandatangani surat ini".
Pada hari terjadinya serangan bom Boston, agen khusus yang bertugas di bagian surat menyurat Gedung Putih telah menemukan surat beracun yang ditujukan kepada Presiden AS. Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan butiran zat yang positif mengandung racun.
(esn)