Bocah 7 tahun sembuh dari flu burung H7N9
A
A
A
Sindonews.com - Setelah belasan berita buruk yang mengabarkan tewasnya korban terinfeksi virus H7N9, akhinya datang juga berita baik tentang kesembuhan satu dari puluhan pasien yang terinfeksi.
Juru Bicara Otoritas Kesehatan Beijing dalam sebuah konferensi pers mengumumkan, gadis 7 tahun yang terinfeksi flu burung H7N9 pekan lalu telah pulih sepenuhnya dan dapat meninggalkan rumah sakit, Rabu (17/4/2013).
"Pengobatan yang kami berikan kepada pasien berjalan dengan baik dalam enam hari terakhir. Gejala flu burung yang nampak sebelumnya, telah menghilang. Kini, kondisi kesehatan gadis tersebut sudah pulih dengan sangat baik," ungkap Cheng Juni, Juru Bicara Rumah Sakit Dita, di Beijing dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir Xinhua.
Sementara itu, Zhong Dongbo, Juru Bicara Biro Kesehatan Kota Beijing mengatakan, "Kami yakin gadis ini dapat meninggalkan rumah sakit besok".
"Orang tua gadis itu, yang tidak terinfeksi virus tersebut, selama beberapa hari terakhir telah dikarantina. Selama itu, keduanya tidak menunjukan gejala terinfeksi flu burung," imbuh Dongbo.
Dongbo sebelumnya mengatakan, pihak keluarga melarikan gadis tersebut ke rumah sakit setelah mengalami gejala flu, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala pada Kamis pagi.
Awalnya, bocah tersebut menjalani perawatan karena infeksi paru-paru. Namun, dia akhirnya dipindahkan ke pusat perawatan intensif dan diberi infus karena kondisinya terus memburuk. Anak itu mengalami, gangguan sesak napas, batuk dan panas anak tersebut turun dari 40,2 derajat celcius.
Meski demikian, Seorang Juru Bicara Pusat Pengendalian Penyakit Pemerintah Beijing, Pang Xinghua mengatakan, Pemerintah Beijing tidak akan lengah dan akan terus memantau penyebaran virus ini, terutama pada orang-orang yang berkecimpung di perdagangan unggas.
Juru Bicara Otoritas Kesehatan Beijing dalam sebuah konferensi pers mengumumkan, gadis 7 tahun yang terinfeksi flu burung H7N9 pekan lalu telah pulih sepenuhnya dan dapat meninggalkan rumah sakit, Rabu (17/4/2013).
"Pengobatan yang kami berikan kepada pasien berjalan dengan baik dalam enam hari terakhir. Gejala flu burung yang nampak sebelumnya, telah menghilang. Kini, kondisi kesehatan gadis tersebut sudah pulih dengan sangat baik," ungkap Cheng Juni, Juru Bicara Rumah Sakit Dita, di Beijing dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir Xinhua.
Sementara itu, Zhong Dongbo, Juru Bicara Biro Kesehatan Kota Beijing mengatakan, "Kami yakin gadis ini dapat meninggalkan rumah sakit besok".
"Orang tua gadis itu, yang tidak terinfeksi virus tersebut, selama beberapa hari terakhir telah dikarantina. Selama itu, keduanya tidak menunjukan gejala terinfeksi flu burung," imbuh Dongbo.
Dongbo sebelumnya mengatakan, pihak keluarga melarikan gadis tersebut ke rumah sakit setelah mengalami gejala flu, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala pada Kamis pagi.
Awalnya, bocah tersebut menjalani perawatan karena infeksi paru-paru. Namun, dia akhirnya dipindahkan ke pusat perawatan intensif dan diberi infus karena kondisinya terus memburuk. Anak itu mengalami, gangguan sesak napas, batuk dan panas anak tersebut turun dari 40,2 derajat celcius.
Meski demikian, Seorang Juru Bicara Pusat Pengendalian Penyakit Pemerintah Beijing, Pang Xinghua mengatakan, Pemerintah Beijing tidak akan lengah dan akan terus memantau penyebaran virus ini, terutama pada orang-orang yang berkecimpung di perdagangan unggas.
(esn)