Bocah 8 tahun jadi salah satu korban tewas
A
A
A
Sindonews.com – Dua bom yang meledak di dekat garis finish Boston marathon di Kota Boston, Amerika Serikat (AS), Senin (15/4/2013) sore waktu setempat menewaskan dua orang dan melukai 100 lainnya.
Seperti dilaporkan Boston Globe, salah satu korban tewas adalah seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun. Selain bocah malang itu, masih ada sejumlah anak lainnya yang juga menjadi korban serangan mematikan itu.
Menurut Boston Globe, rumah sakit anak di kota itu telah menerima 8 pasien anak-anak yang terluka dalam ledakan itu. Kondisi korban bervariasi, dari luka ringan hingga luka berat.
Pasien anak-anak yang terluka itu di antaranya seorang anak perempuan berusia 9 tahun yang mengalami luka di kaki dan langsung menjalani operasi. Pasien lainnya adalah seorang anak berusia 7 tahun, yang juga mengalami cedera di kaki. Lalu, ada pula seorang bocah berusia 2 tahun yang mengalami cedera di kepala.
Presiden AS Barack Obama telah menegaskan, Pemerintah AS akan mencari siapa yang bertanggung jawab atas aksi pemboman ini.
“Kita akan mencari tahu siapa yang melakukan ini. Kita akan mencari tahu, mengapa mereka melakukan ini. Setiap individu yang bertanggung jawab, setiap kelompok yang bertanggung jawab, akan merasakan beban penuh keadilan," tegas Obama.
Seperti dilaporkan Boston Globe, salah satu korban tewas adalah seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun. Selain bocah malang itu, masih ada sejumlah anak lainnya yang juga menjadi korban serangan mematikan itu.
Menurut Boston Globe, rumah sakit anak di kota itu telah menerima 8 pasien anak-anak yang terluka dalam ledakan itu. Kondisi korban bervariasi, dari luka ringan hingga luka berat.
Pasien anak-anak yang terluka itu di antaranya seorang anak perempuan berusia 9 tahun yang mengalami luka di kaki dan langsung menjalani operasi. Pasien lainnya adalah seorang anak berusia 7 tahun, yang juga mengalami cedera di kaki. Lalu, ada pula seorang bocah berusia 2 tahun yang mengalami cedera di kepala.
Presiden AS Barack Obama telah menegaskan, Pemerintah AS akan mencari siapa yang bertanggung jawab atas aksi pemboman ini.
“Kita akan mencari tahu siapa yang melakukan ini. Kita akan mencari tahu, mengapa mereka melakukan ini. Setiap individu yang bertanggung jawab, setiap kelompok yang bertanggung jawab, akan merasakan beban penuh keadilan," tegas Obama.
(esn)