PBB tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Palestina
A
A
A
Sindonews.com – PBB menyatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra Palestina dan Presiden Mahmoud Abbas, guna mencapai kemerdekaan Palestina. Demikian dilaporkan kantor berita Wafa, Senin (15/4/2013).
"PBB tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra Palestina, di bawah kepemimpinan Presiden Abbas, terhadap pembangunan, pembangunan negara, dan untuk mencapai hal yang telah lama ditunggu-tunggu dalam negosiasi solusi dua-negara," sebut pernyataan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Robert Serry.
Menurutnya, komitmen itu tak berubah, meski Perdana Menteri Salam Fayyad telah mengundurkan diri. Pada awal pekan ini, Serry telah bertemu dengan Fayyad untuk mengungkapkan penghargaan PBB atas prestasi Fayyad selama menjabat sebagai PM Palestina.
"Perdana Menteri Fayyad tidak hanya menjadi teman bicara saya secara pribadi, tetapi juga menjadi mitra berharga bagi masyarakat internasional, termasuk PBB," kata Serry.
"PBB mengakui bahwa Perdana Menteri Fayyad harus bersaing dengan keadaan yang terus menghambat keberhasilan agenda pembangunan negara yang dipimpinnya bersama-sama dengan Presiden Abbas,” lanjutnya.
"PBB tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra Palestina, di bawah kepemimpinan Presiden Abbas, terhadap pembangunan, pembangunan negara, dan untuk mencapai hal yang telah lama ditunggu-tunggu dalam negosiasi solusi dua-negara," sebut pernyataan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Robert Serry.
Menurutnya, komitmen itu tak berubah, meski Perdana Menteri Salam Fayyad telah mengundurkan diri. Pada awal pekan ini, Serry telah bertemu dengan Fayyad untuk mengungkapkan penghargaan PBB atas prestasi Fayyad selama menjabat sebagai PM Palestina.
"Perdana Menteri Fayyad tidak hanya menjadi teman bicara saya secara pribadi, tetapi juga menjadi mitra berharga bagi masyarakat internasional, termasuk PBB," kata Serry.
"PBB mengakui bahwa Perdana Menteri Fayyad harus bersaing dengan keadaan yang terus menghambat keberhasilan agenda pembangunan negara yang dipimpinnya bersama-sama dengan Presiden Abbas,” lanjutnya.
(esn)