Sepanjang akhir pekan, 16 warga China positif flu burung
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah China melaporkan, sepanjang akhir pekan lalu setidaknya 16 warga mereka telah terinfeksi virus flu burung jenis baru, H7N9. Dengan demikian, tercatat sudah 60 warga China yang terinfeksi virus yang mulai mewabah sejak dua pekan belakangan.
Menurut data pemerintah China, puluhan korban tersebut tersebar di enam Provinsi, yakni 24 orang di Shanghai, 16 orang di Jiangsu, 15 orang di Zhejiang, 2 di Anhui, 2 di Henan, dan 1 di Beijing. Dari 60 orang tersebut, 13 diantaranya telah meninggal dunia.
Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai melaporkan, tiga di antara belasan korban baru yang dilaporkan mengidap flu burung berasal dari Shanghai.
"Ketiga korban adalah, seorang pria bernama Chen (78), seorang pria bermaga Song (54), dan seorang pria bermarga Zhu (73). Semua korban mengidap flu sejak awal bulan ini dan baru dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya makin memburuk," ungkap laporan Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai.
"Tim medis di tingkat lokal telah meninjau kondisi kesehatan 25 orang yang sempat menjalin kontak dengan korban. Namun, tidak ada satupun yang menunjukan gejala terinfeksi," lanjut laporan itu.
Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai menambahkan, pada Sabtu malam dan Minggu pagi, dua orang warga Shanghai dilaporkan tewas akibat flu burung. Keduanya adalah, seorang wanita bermarga Cao (67) dan seorang pria bermarga Wang (77).
Virus ini kali pertama diumumkan pada 31 Maret silam. Pihak berwenang China mengatakan, mereka tidak tahu bagaimana virus ini menyebar, namun diyakini menyeberang dari burung ke manusia.
Menurut data pemerintah China, puluhan korban tersebut tersebar di enam Provinsi, yakni 24 orang di Shanghai, 16 orang di Jiangsu, 15 orang di Zhejiang, 2 di Anhui, 2 di Henan, dan 1 di Beijing. Dari 60 orang tersebut, 13 diantaranya telah meninggal dunia.
Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai melaporkan, tiga di antara belasan korban baru yang dilaporkan mengidap flu burung berasal dari Shanghai.
"Ketiga korban adalah, seorang pria bernama Chen (78), seorang pria bermaga Song (54), dan seorang pria bermarga Zhu (73). Semua korban mengidap flu sejak awal bulan ini dan baru dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya makin memburuk," ungkap laporan Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai.
"Tim medis di tingkat lokal telah meninjau kondisi kesehatan 25 orang yang sempat menjalin kontak dengan korban. Namun, tidak ada satupun yang menunjukan gejala terinfeksi," lanjut laporan itu.
Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai menambahkan, pada Sabtu malam dan Minggu pagi, dua orang warga Shanghai dilaporkan tewas akibat flu burung. Keduanya adalah, seorang wanita bermarga Cao (67) dan seorang pria bermarga Wang (77).
Virus ini kali pertama diumumkan pada 31 Maret silam. Pihak berwenang China mengatakan, mereka tidak tahu bagaimana virus ini menyebar, namun diyakini menyeberang dari burung ke manusia.
(esn)