Polisi Korsel hentikan peluncuran selebaran anti Korut

Sabtu, 13 April 2013 - 22:39 WIB
Polisi Korsel hentikan peluncuran selebaran anti Korut
Polisi Korsel hentikan peluncuran selebaran anti Korut
A A A
Sindonews.com – Polisi Korea Selatan (Korsel) menghentikan rencana peluncuran selebaran anti Korea Utara (Korut) di seberang perbatasan, Sabtu (13/3/2013).

“Polisi mengatakan kepada kami untuk tidak mengirimkan leaflet tersebut,” kata seorang aktivis, Park Sang-hak, seperti dikutip dari channelnewsasia.

Sang-hak adalah salah satu dari lima aktivis yang mencoba mengirimkan 100 ribu selebaran ke Korut dengan menggunakan balon udara yang dilepas dari sebuah bukit di kota barat laut Gimpo.

Para aktivis ini adalah pembelot dari Korut yang berhasil masuk ke Korsel. Sekitar 70 polisi Korsel yang berada di lokasi peluncurn memaksa para aktivis itu ke kantor polisi setempat.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada kantor berita Yonhap, bahwa penduduk yang tinggal di dekat perbatasan Gimpo sangat keberatan dengan aktivitas peluncuran selebaran di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklir dan rudal Korut.

Menurut Sang-hak, kelompoknya berniat mengirim selebaran ke wilayah Korut, di saat negara komunis itu tengah bersiap merayakan hari ulang tahun pendiri Korut, Kim Il-sung, yang selama ini dijadikan hari libur nasional paling penting di negara itu.

Saat ini, situasi di Semenanjung Korea memang memanas. Korut telah beberapa kali mengeluarkan ancaman terhadap Korsel dan AS, setelah negara komunis itu dijatuhi sanksi baru oleh PBB. Sanksi baru ini dijatuhkan, karena Korut kembali melakukan uji coba nuklir pada 12 Februari silam.

Selain menebar ancaman, Korut juga sudah mengeluarkan peringatan bagi staf diplomatik dan perwakilan asing di Pyongyang, serta peringatan bagi warga asing yang berada di Korsel.

Peringatan itu berisi imbauan agar warga asing meninggalkan Korsel, karena perang bisa meletus setiap saat. Sementara staf diplomatik negara-negara sing di Pyongyang, di minta untuk mempertimbangkan evakuasi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5851 seconds (0.1#10.140)
pixels