Indonesia sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Thatcher
A
A
A
Sindonews.com – Wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, Senin (8/4/2013), mengundang ucapan belasungkawa dari seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Perdana Menteri Inggris periode 1979-1990, Baroness Margaret Thatcher pada tanggal 8 April 2013,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (9/4/2013).
“Dalam suasana berkabung saat ini, Pemerintah Indonesia senantiasa mendoakan semoga keluarga besar mendiang Baroness Margaret Thatcher yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” lanjut pernyataan tersebut.
“Selain kontribusi terhadap negaranya, mendiang akan selalu diingat sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi dan mempengaruhi berbagai isu-isu internasional pada masanya,” tambah pernyataan tersebut.
Presiden RI secara khusus telah mengirimkan surat ucapan duka cita atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia.
Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun, setelah sebelumnya menderita stroke, Senin (8/4/2013) pagi. Demikian dinyatakan oleh Juru Bicara Thatcher, Lord Bell, seperti dikutip dari Reuters.
"Bersama ini, dengan sangat sedih Mark dan Carol Thatcher mengumumkan, bahwa ibu mereka Baroness Thatcher telah meninggal dengan tenang setelah menderita stroke pada pagi ini," ujar Bell.
Thatcher adalah PM Inggris yang konservatif pada periode 1979-1990. Dia adalah wanita pertama dan satu-satunya yang pernah memegang jabatan itu. Karena kebijakan-kebijakannya, Tatcher dijuluki sebagai "Iron Lady".
“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Perdana Menteri Inggris periode 1979-1990, Baroness Margaret Thatcher pada tanggal 8 April 2013,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (9/4/2013).
“Dalam suasana berkabung saat ini, Pemerintah Indonesia senantiasa mendoakan semoga keluarga besar mendiang Baroness Margaret Thatcher yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” lanjut pernyataan tersebut.
“Selain kontribusi terhadap negaranya, mendiang akan selalu diingat sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi dan mempengaruhi berbagai isu-isu internasional pada masanya,” tambah pernyataan tersebut.
Presiden RI secara khusus telah mengirimkan surat ucapan duka cita atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia.
Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun, setelah sebelumnya menderita stroke, Senin (8/4/2013) pagi. Demikian dinyatakan oleh Juru Bicara Thatcher, Lord Bell, seperti dikutip dari Reuters.
"Bersama ini, dengan sangat sedih Mark dan Carol Thatcher mengumumkan, bahwa ibu mereka Baroness Thatcher telah meninggal dengan tenang setelah menderita stroke pada pagi ini," ujar Bell.
Thatcher adalah PM Inggris yang konservatif pada periode 1979-1990. Dia adalah wanita pertama dan satu-satunya yang pernah memegang jabatan itu. Karena kebijakan-kebijakannya, Tatcher dijuluki sebagai "Iron Lady".
(esn)