Pasca serangan roket Israel tutup perbatasan Gaza

Sindonews.com– Pemerintah Israel memutuskan menutup perbatasan ke Gaza, Senin (8/4/2013). Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut atas serangan sebuah roket Kassam yang ditembakan dari Gaza ke wilayah selatan Israel, tepat di hari peringatan Holocaust tahunan, akhir pekan kemarin.

"Militer Israel hari ini menutup terminal Karem Shalom. Sejumlah perbatasan hanya akan dibuka untuk kasus kemanusiaan," ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansri naharnet.

Polisi Israel mengatakan, serangan tersebut datang saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tengah menyampaikan Pidato peringatan Holocaust di Yad Vashem. Upacara tahunan nasional itu dilakukan oleh memperingati kematian 6 juta warga Israel yang dibunuh oleh Nazi Jerman.

Roket tersebut ditembakan dari Jalur Gaza ke wilayah selatan Israel dan mendarat di sebuah wilayah terbuka di Sha'ar Hanegev. Tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam serangan tersebut. Sebab, beberapa saat setelah roket tersebut ditembakan, sirene tanda bahaya masuknya serangan ke Israel berbunyi.

Dalam siaran lokal televisi Israel, ledakan tersebut membuat semua orang yang tengah berkumpul di selatan Israel panik dan berlariaan untuk mencari perlindungan saat sirine berbunyi.