Cegah penularan H7N9, China bakar 98 ribu unggas di Shanghai

Senin, 08 April 2013 - 17:27 WIB
Cegah penularan H7N9,...
Cegah penularan H7N9, China bakar 98 ribu unggas di Shanghai
A A A
Sindonews.com– Komisi Pertanian di Shanghai mengatakan, Pemerintah Kota Sanghai memutuskan membantai 98 ribu unggas dengan cara dibakar. Langkah itu dilakukan untuk menekan penyebaran dan penularan virus H7N9 di China, yang sejauh ini telah menginfeksi 21 orang dan menewaskan enam orang diantaranya.

"Kami berjanji akan melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebaran flu burung dengan seefisien dan setransparan mungkin," ungkap Han Zheng, Ketua Partai di Sanghai, seperti dilansir Xinhua.

Di Beijing, guna menghindari penularan H7N9, pihak berwenang Beijing telah melarang semua perdagangan unggas yang tidak berlisensi untuk berjualan dan melarang setiap orang memotong unggas hidup di luar pasar.

Sementara itu, di wilayah selatan China, pemerintah Provinsi Guangdong telah mengalokasikan dana sebesar 30 juta Yuan atau sekira Rp 47 miliar untuk mencegah dan mengandalikan penyakit serta membantu pasien miskin yang terinfeksi virus tersebut.

Lembaga Pengendalian dan Pecegahan Penyakit China (CCDCP) melakukan langkah pencegahan aktif untuk mengetahui penularan flu lebih dini dengan mendirikan 409 pusat monitoring tes darah di seluruh wilayah China. CCDCP juga dilaporkan telah menyetujui sebuah obat baru yang diyakini efektif mengobati virus H7N9.

Sementara itu, tim dari Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional China (NHFPC) mengatakan, tim medis harus memperkuat perawatan pada belasan orang yang masih kritis guna menekan angka kematian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5823 seconds (0.1#10.140)