Iran tawarkan proposal baru
A
A
A
Sindonews.com – Iran menawarkan sebuah proposal khusus pada kekuatan dunia untuk menyelesaikan polemik seputar program nuklir negara itu. Proposal khusus ini ditawarkan dalam putaran baru pembicaraan yang dimulai pada Jumat (5/4/2013), di kota Almaty, Kazakhstan.
Seperti dilaporkan Press TV, Wakil Perunding Nuklir Iran, Ali Baqeri mengatakan, Iran telah menawarkan pada negara yang tergabung dalam grup P5 +1 (Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, plus erman) sebuah proposal yang jelas untuk memulai babak baru kerja sama antara kedua belah pihak.
"Iran percaya, bahwa apa yang disebut sebagai langkah membangun kepercayaan atau tindakan yang dilakukan harus disetujui oleh kedua belah pihak dan adalah bagian dari solusi yang komprehensif," kata Baqeri tanpa penjelasan lebih lanjut.
Juru Bicara Uni Eropa (UE) mengatakan di Almaty, bahwa wakil-wakil dari enam kekuatan dunia dan Iran membahas proposal Teheran pada putaran yang sedang berlangsung pembicaraan pada Jumat hingga Sabtu (6/4/2013).
“Semuanya akan tergantung pada bagaimana tawaran yang disampaikan oleh Iran,” kata Michal Mann, Juru Bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Catherine Ashton, kepada wartawan sesaat setelah pembicaraan dimulai.
“Hak Teheran untuk mengejar program nuklirnya dapat dikenali, hanya jika Iran berhasil membuktikan kepada masyarakat internasional, bahwa teknologi nuklirnya secara eksklusif adalah untuk tujuan sipil,” kata Mann.
Seperti dilaporkan Press TV, Wakil Perunding Nuklir Iran, Ali Baqeri mengatakan, Iran telah menawarkan pada negara yang tergabung dalam grup P5 +1 (Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, plus erman) sebuah proposal yang jelas untuk memulai babak baru kerja sama antara kedua belah pihak.
"Iran percaya, bahwa apa yang disebut sebagai langkah membangun kepercayaan atau tindakan yang dilakukan harus disetujui oleh kedua belah pihak dan adalah bagian dari solusi yang komprehensif," kata Baqeri tanpa penjelasan lebih lanjut.
Juru Bicara Uni Eropa (UE) mengatakan di Almaty, bahwa wakil-wakil dari enam kekuatan dunia dan Iran membahas proposal Teheran pada putaran yang sedang berlangsung pembicaraan pada Jumat hingga Sabtu (6/4/2013).
“Semuanya akan tergantung pada bagaimana tawaran yang disampaikan oleh Iran,” kata Michal Mann, Juru Bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Catherine Ashton, kepada wartawan sesaat setelah pembicaraan dimulai.
“Hak Teheran untuk mengejar program nuklirnya dapat dikenali, hanya jika Iran berhasil membuktikan kepada masyarakat internasional, bahwa teknologi nuklirnya secara eksklusif adalah untuk tujuan sipil,” kata Mann.
(esn)