23 orang tewas diserang pemberontak Maois
A
A
A
Sindonews.com - Pemberontak Maois melancarkan serangan kepada konvoi pemimpin kongres lokal di wilayah kesukuan terpencil di Distrik Bastar, Ibu Kota Raipur, Negara Bagian Chhattisgarh, India, Sabtu (25/5/2013). Para pemimpin kongres tersebut dalam perjalanan pulang usai menghadiri rapat umum.
"Jumlah korban tewas akibat serangan pemberontak Maois berjumlah 23 orang, sementara korban luka-luka berjumlah 32 orang," ungkap Direktur Jederal Polisi Ramniwas kepada AFP.
Ramniwas mengatakan, pemberontak Maois melancarkan serangan dengan brutal.
Mereka mengawali aksi mereka dengan meledakan bom ke arah konvoi kendaraan, setelah itu mereka melepaskan tembakan secara membabi buta ke pada orang-orang dalam kendaraan.Beberapa pemimpin senior negara bagian tewas dalam serangan tersebut termasuk, Mahendra Karma (mantan Menteri Dalam Negeri India), Nand Kumar Patel (Kepala kogres negara bagian Chhattisgarh) dan putranya.
"Ditemukan sejumlah peluru dalam tubuh ayah dan anak itu," ungkap Ramniwas. Serangan ini adalah konflik berdarah terbaru antara pemberontak sayap kiri terhadap otoritas pemimpin lokal dan nasional di wilayah pedesaan timur India.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh menggambarkan kelompok itu sebagai ancaman serius terhadap keamanan India. Tapi, Maoist mengatakan mereka berjuang untuk membela hak-hak petani miskin dan buruh. Dalam melancarkan aksi perlawanan terhadap pemerintah, mereka mencari dana dengan melakukan pemerasan.
"Jumlah korban tewas akibat serangan pemberontak Maois berjumlah 23 orang, sementara korban luka-luka berjumlah 32 orang," ungkap Direktur Jederal Polisi Ramniwas kepada AFP.
Ramniwas mengatakan, pemberontak Maois melancarkan serangan dengan brutal.
Mereka mengawali aksi mereka dengan meledakan bom ke arah konvoi kendaraan, setelah itu mereka melepaskan tembakan secara membabi buta ke pada orang-orang dalam kendaraan.Beberapa pemimpin senior negara bagian tewas dalam serangan tersebut termasuk, Mahendra Karma (mantan Menteri Dalam Negeri India), Nand Kumar Patel (Kepala kogres negara bagian Chhattisgarh) dan putranya.
"Ditemukan sejumlah peluru dalam tubuh ayah dan anak itu," ungkap Ramniwas. Serangan ini adalah konflik berdarah terbaru antara pemberontak sayap kiri terhadap otoritas pemimpin lokal dan nasional di wilayah pedesaan timur India.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh menggambarkan kelompok itu sebagai ancaman serius terhadap keamanan India. Tapi, Maoist mengatakan mereka berjuang untuk membela hak-hak petani miskin dan buruh. Dalam melancarkan aksi perlawanan terhadap pemerintah, mereka mencari dana dengan melakukan pemerasan.
(esn)