Tak ada eksodus WNI dari Sabah

Jum'at, 08 Maret 2013 - 19:58 WIB
Tak ada eksodus WNI dari Sabah
Tak ada eksodus WNI dari Sabah
A A A
Sindonews.com - Kendati konflik bersenjata di Sabah terus beranjut, namun Pemerintah Indonesia memastikan kalau sekitar 1.200 WNI yang berada di Sabah dalam kondisi aman. Seperti dikutip dari situs resmi Kemenlu, Jumat (8/3/2013), 1.000 WNI yang bekerja di ladang sawit di Sabah telah diliburkan.

Para WNI ini bekerja di perkebunan kelapa sawit di blok 11, 12, 20, dan 25. Blok-blok tersebut berjarak 35 km dari lokasi konflik antara aparat Malaysia dengan loyalis Sulu. Para WNI ini telah diminta untuk tetap tinggal di asrama masing-masing.

Dari Tawau, Konsul RI Muhammad Soleh memastikan bahwa tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja kelapa sawit akibat faktor keamanan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak pemerintah di Sabah.

“KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia. Surat resmi juga telah dikirimkan kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah,” sebut pernyataan Kemlu.

Dalam surat tersebut, KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

Selain itu, KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit di -Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar perkebunan.

Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, Wilayah Pedalaman, Wilayah Kudat, Wilayah Sandakan, dan Wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6441 seconds (0.1#10.140)