Malaysia tolak gencatan senjata sepihak Sultan Sulu

Kamis, 07 Maret 2013 - 19:34 WIB
Malaysia tolak gencatan...
Malaysia tolak gencatan senjata sepihak Sultan Sulu
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Malaysia menolak permintaan gencatan senjata sepihak yang dinyatakan oleh Sultan Sulu.

“Militan Sulu harus meletakkan senjata dan menyerah tanpa syarat dan operasi terhadap mereka akan berjalan selama dibutuhkan," kata Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak dalam sebuah konferensi pers, Kamis (7/3/2013), seperti dikutip dari The Star.

Dalam kesempatan ini, Najib juga mengumumkan pengaturan soal Daerah keamanan khusus untuk mengamankan perbatasan pantai timur Sabah dan meyakinkan rakyat Sabah tentang keselamatan mereka. Daerah Keamanan Khusus ini meliputi Kudat, Tawau, Kunak, Sandakan, dan Lahad Datu.

Najib mengatakan, lima batalyon tentara dan polisi akan ditempatkan di area khusus ini. "Langkah yang akan segera diambil adalah untuk mendirikan pusat komando sementara di Lahad Datu,'' katanya.

Najib juga mengatakan, bahwa pertanyaan apakah Sabah adalah bagian dari Malaysia, seharusnya tidak muncul. Sebab, hal ini telah ditetapkan secara hukum sejak 1878 dan kemudian diperkuat oleh referendum yang dilakukan oleh Komisi Cobbold menjelang pembentukan negara Malaysia.

"Jangan meremehkan tekad Malaysia untuk mempertahankan Sabah sebagai bagian dari Malaysia," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi telah menegaskan, bahwa gencatan senjata hanya akan diterima jika semua militan Sulu menyerah tanpa syarat. "Jangan percaya tawaran gencatan senjata oleh Jamalul Kiram. Demi kepentingan rakyat Sabah dan Malaysia, semua militan harus dihancurkan,” tegas Hamidi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)