26 tewas dalam ledakan mobil di Irak
A
A
A
Sindonews.com - Serangkaian bom mobil meledak di pemukiman Syiah dan menghancurkan toko-toko, restoran dan jalan di dua distrik di Ibu Kota Baghdad Irak, Minggu (17/2/2013) pagi waktu setempat. Akibat dua ledakan bom mobil tersebut, dilaporkan 26 warga Irak tewas.
Serangan bom mobil pertama terjadi di Distrik Qaiyara, ledakan bom tersebut menghancurkan sejumlah etalase toko milik pedagang. Sementara itu, serangan yang terjadi di Distrik Karrada menghancurkan sejumlah kedaraan yang berada di sekitar lokasi ledakan.
"Saya hendak membeli sebuah pendingin ruangan dan tiba-tiba saja sebuah bom meledak. Dan saya terhempas ke tanah. Beberapa menit kemudian saya bangkit dari tempat saya terjatuh dan melihat banyak orang tewas dan terluka di jalan," ungkap Habibiya, seorang saksi mata seperti dilansir Reuters.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun, memasuki 2013 ini gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah.
Sejak awal tahun, lebih dari 10 pelaku bom bunuh diri telah melancarkan aksi di Irak. Serangan tersebut menargetkan pasukan keamanan, anggota parlemen Sunni, dan sejumlah pemukiman Syiah.
Serangan bom mobil pertama terjadi di Distrik Qaiyara, ledakan bom tersebut menghancurkan sejumlah etalase toko milik pedagang. Sementara itu, serangan yang terjadi di Distrik Karrada menghancurkan sejumlah kedaraan yang berada di sekitar lokasi ledakan.
"Saya hendak membeli sebuah pendingin ruangan dan tiba-tiba saja sebuah bom meledak. Dan saya terhempas ke tanah. Beberapa menit kemudian saya bangkit dari tempat saya terjatuh dan melihat banyak orang tewas dan terluka di jalan," ungkap Habibiya, seorang saksi mata seperti dilansir Reuters.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun, memasuki 2013 ini gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah.
Sejak awal tahun, lebih dari 10 pelaku bom bunuh diri telah melancarkan aksi di Irak. Serangan tersebut menargetkan pasukan keamanan, anggota parlemen Sunni, dan sejumlah pemukiman Syiah.
(esn)