Kelompok bersenjata tolak tinggalkan Sabah

Sabtu, 16 Februari 2013 - 11:54 WIB
Kelompok bersenjata...
Kelompok bersenjata tolak tinggalkan Sabah
A A A
Sindonews.com – Sekitar 100 orang bersenjata yang bertahan di sebuah desa di negara bagian Sabah, Malaysia, kemarin, menolak meninggalkan tempat itu. Mereka beralasan berhak tinggal di wilayah tersebut karena punya hubungan dengan Kesultanan Sulu di Filipina.

Menurut sejarah, Kesultanan Sulu memiliki klaim atas kawasan di bagian utara pulau Kalimantan itu. Hingga kemarin polisi dan militer Malaysia memperketat keamanan di sekeliling desa. Kelompok bersenjata ini mendarat di Kota Lahad Datu di Sabah pada Selasa (12/2) lalu.

Drama di Pulau Kalimantan itu mengancam memicu ketegangan diplomatik antara Malaysia dan Filipina yang hubungannya kadang kala terganggu masalah keamanan dan imigrasi akibat perbatasan laut.

”Mereka menuntut diakui sebagai warga negara Kesultanan Sulu,” ujar Abdullah Kiram, putra Sultan Sulu Ismail Kiram II, kepada Reuters di Manila. Sulu adalah pulau di selatan Filipina. Saat ini kawasan itu adalah sebuah provinsi, tapi kesultanannya meliputi kawasan yang lebih luas termasuk puncak utara pulau Kalimantan, yang sekarang adalah negara bagian Sabah, Malaysia.

Dalam sebuah kesepakatan yang dicapai pada masa kolonial Inggris, Malaysia sepakat membayar upeti kepada kesultanan tiap tahun sebagai biaya ”sewa” Sabah. ”Mereka ingin diakui sebagai warga tanah airnya. Mereka memiliki Sabah,” ujar Kiram. Pejabat Malaysia mencurigai orang-orang itu sebagai bagian dari kelompok pemberontak Filipina.

Tapi, Pemerintah Filipina menuturkan, mereka warga yang tidak bersenjata yang dijanjikan diberi tanah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Raul Hernandez kemarin menuturkan, Malaysia telah memberikan jaminan bahwa usaha untuk membuat orang-orang itu pergi dengan damai sedang dilakukan. ”Kami meminta orangorang ini kembali ke rumah dan keluarganya,”ujar Hernandez.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0884 seconds (0.1#10.140)