Ratusan warga Palestina di Tepi Barat gelar aksi demo
A
A
A
Sindonews.com – Ratusan warga Palestina menggelar aksi protes di Tepi Barat, Jumat (15/2/2013). Aksi protes ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bagi para tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di dalam penjara-penjara Israel.
Seperti dilaporkan kantor berita Maan News, aksi unjuk rasa dilakukan di luar penjara Ofer, Israel, dekat Ramallah. Ratusan pemuda Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel dan tentara Israel mencoba memukul mundur ratusan demonstran itu.
Paramedis mengatakan, 156 warga Palestina dirawat karena menghirup gas air mata. Ratusan demonstran ini menggelar aksi solidaritas bagi Samer Issawi, yang telah mogok makan selama 198 hari, serta Tareq Qaadan dan Azzidine Jaafar yang telah menolak makanan selama 80 hari.
Di wilayah al-Bireh, dekat Ramallah, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi tenda solidaritas untuk mendukung pemogok makan. "Saya berjanji membebaskan semua tahanan dari penjara-penjara Israel," kata Abbas.
Ia menyerukan perjanjian sebelumnya dengan Israel mengenai tahanan, untuk segera dilaksananan. Abbas juga menyerukan negara-negara Arab untuk membantu menekan Israel membebaskan tahanan Palestina. “Masalah tahanan adalah bagian paling penting dari perjuangan Palestina,” tandas Abbas.
Seperti dilaporkan kantor berita Maan News, aksi unjuk rasa dilakukan di luar penjara Ofer, Israel, dekat Ramallah. Ratusan pemuda Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel dan tentara Israel mencoba memukul mundur ratusan demonstran itu.
Paramedis mengatakan, 156 warga Palestina dirawat karena menghirup gas air mata. Ratusan demonstran ini menggelar aksi solidaritas bagi Samer Issawi, yang telah mogok makan selama 198 hari, serta Tareq Qaadan dan Azzidine Jaafar yang telah menolak makanan selama 80 hari.
Di wilayah al-Bireh, dekat Ramallah, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi tenda solidaritas untuk mendukung pemogok makan. "Saya berjanji membebaskan semua tahanan dari penjara-penjara Israel," kata Abbas.
Ia menyerukan perjanjian sebelumnya dengan Israel mengenai tahanan, untuk segera dilaksananan. Abbas juga menyerukan negara-negara Arab untuk membantu menekan Israel membebaskan tahanan Palestina. “Masalah tahanan adalah bagian paling penting dari perjuangan Palestina,” tandas Abbas.
(esn)