Bom meledak di tepi jalan, 2 warga Afghanistan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan meledak di Kota Sarkano, Provinsi Kunar, 185 km sebelah timur Kabul, Afganistan, Jumat (15/2/2013). Akibat ledakan ini, dua orang dilaporkan tewas dan satu lainnya menderita luka-luka.
"Sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan oleh kaum militan anti-pemerintah meledak di Distrik Sarkano pada pukul 01:15 waktu setempat. Bom ini menewaskan dua orang,” kata seorang pejabat setempat yang tak disebutkan namanya pada kantor berita Xinhua.
Seorang dokter di rumah sakit Assadabad membenarkan, bahwa dua jenazah, termasuk seorang polisi polisi setempat dan satu terluka telah dibawa ke rumah sakit dari Distrik Sarkano. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas insiden ini.
Hingga kini, aksi kekerasan masih kerap terjadi di Afghanistan. Selain ledakan bom, serangan bersenjata juga acap kali terjadi di sejumlah wilayah di negara itu. Kondisi ini membuat banyak pihak pesimis akan kondisi keamanan di negara itu pasca penarikan pasukan koalisi pada 2014 mendatang.
Sesuai jadwal, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat akan menarik pasukan tempur mereka dari Afghanistan pada 2014 mendatang. Selanjutnya, tanggung jawab keamanan akan diserahkan pada tentara dan polisi nasional Afghanistan. Banyak pihak ragu, aparat Afghanistan akan mampu mengemban tanggung jawab ini.
"Sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan oleh kaum militan anti-pemerintah meledak di Distrik Sarkano pada pukul 01:15 waktu setempat. Bom ini menewaskan dua orang,” kata seorang pejabat setempat yang tak disebutkan namanya pada kantor berita Xinhua.
Seorang dokter di rumah sakit Assadabad membenarkan, bahwa dua jenazah, termasuk seorang polisi polisi setempat dan satu terluka telah dibawa ke rumah sakit dari Distrik Sarkano. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas insiden ini.
Hingga kini, aksi kekerasan masih kerap terjadi di Afghanistan. Selain ledakan bom, serangan bersenjata juga acap kali terjadi di sejumlah wilayah di negara itu. Kondisi ini membuat banyak pihak pesimis akan kondisi keamanan di negara itu pasca penarikan pasukan koalisi pada 2014 mendatang.
Sesuai jadwal, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat akan menarik pasukan tempur mereka dari Afghanistan pada 2014 mendatang. Selanjutnya, tanggung jawab keamanan akan diserahkan pada tentara dan polisi nasional Afghanistan. Banyak pihak ragu, aparat Afghanistan akan mampu mengemban tanggung jawab ini.
(esn)