Serpihan meteor jatuh di Rusia, 500 orang terluka
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 500 orang terluka ketika serpihan meteor menghujani Kota Chelyabinsk, Rusia, Jumat (15/2/2013). Hujan serpihan meteor ini menghancurkan jendela-jendela dan membunyikan alarm mobil-mobil yang tengah terparkir di pinggir jalan.
Sejumlah warga Chelyabinsk yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja mengaku mendengar suara ledakan di atas langit, yang disusul dengan sejumlah cahaya terang.
"Saya sedang mengendarai mobil menuju tempat kerja, saat itu cuaca masih cukup gelap. Tetapi tiba-tiba menjadi terang, seolah sudah siang hari. Saya merasa seperti dibutakan oleh lampu,” kata Viktor Prokofiev (36), seorang warga Yekaterinburg yang tinggal di Pegunungan Ural.
"Saya sedang berdiri di halte bus, lalu ada kilatan dan saya melihat jejak asap di seluruh langit. Saya juga merasakan gelombang kejut yang menghancurkan jendela,” jelas Andrei, salah seorang saksi mata lainnya, seperti dikutip dari Reuters.
Pemerintah Kota Chelyabinsk mengatakan, sekitar 400 orang mencari bantuan medis, terutama untuk luka ringan akibat pecahan kaca. Pemerintah setempat juga telah menghimbau warga kota untuk tetap tinggal di dalam rumah, kecuali untuk urusan penting, seperti menjemput anak di sekolah.
Kementerian Darurat Rusia menggambarkan peristiwa yang terjadi di Chelyabinsk, 1.500 km sebelah timur Moskow itu sebagai hujan meteor dengan bentuk bola api. Kementerian Darurat Rusia menghimbau warga Chelyabinsk untuk tidak panik menghadapi fenomena alam ini.
Sejumlah warga Chelyabinsk yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja mengaku mendengar suara ledakan di atas langit, yang disusul dengan sejumlah cahaya terang.
"Saya sedang mengendarai mobil menuju tempat kerja, saat itu cuaca masih cukup gelap. Tetapi tiba-tiba menjadi terang, seolah sudah siang hari. Saya merasa seperti dibutakan oleh lampu,” kata Viktor Prokofiev (36), seorang warga Yekaterinburg yang tinggal di Pegunungan Ural.
"Saya sedang berdiri di halte bus, lalu ada kilatan dan saya melihat jejak asap di seluruh langit. Saya juga merasakan gelombang kejut yang menghancurkan jendela,” jelas Andrei, salah seorang saksi mata lainnya, seperti dikutip dari Reuters.
Pemerintah Kota Chelyabinsk mengatakan, sekitar 400 orang mencari bantuan medis, terutama untuk luka ringan akibat pecahan kaca. Pemerintah setempat juga telah menghimbau warga kota untuk tetap tinggal di dalam rumah, kecuali untuk urusan penting, seperti menjemput anak di sekolah.
Kementerian Darurat Rusia menggambarkan peristiwa yang terjadi di Chelyabinsk, 1.500 km sebelah timur Moskow itu sebagai hujan meteor dengan bentuk bola api. Kementerian Darurat Rusia menghimbau warga Chelyabinsk untuk tidak panik menghadapi fenomena alam ini.
(esn)