Kemlu kawal penanganan WNI korban kecelakaan kapal di Spanyol

Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KBRI Madrid dan Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum telah berhasil menghubungi pihak keluarga WNI korban kapal pesiar Thomson yang tewas saat melakukan latihan penyelamatan, Minggu 11 Februari, di Kepulauan Canary, Spanyol.

Dalam komunikasi tersebut, Kemlu RI menyampaikan kepedulian serta belasungkawa pada keluarga korban. Kemlu juga menegaskan, bahwa KBRI Madrid telah berhasil mengontak pemilik kapal di Yunani dan agen perekrut ABK di Indonesia.

Seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Selasa (12/2/2013), Menlu RI Marty Natalegawa telah menginstruksikan perwakilan RI untuk memberikan bantuan sepenuhnya, agar hak-hak korban dapat terpenuhi.

Kemlu memberikan perhatian dan mengawal dari dekat proses pengurusan hak-hak korban semaksimal mungkin. Pihak agen di Indonesia juga telah menghubungi pihak keluarga menyangkut musibah tersebut, serta hak-hak yang seharusnya diperoleh korban.

Kemlu juga telah melakukan kontak dengan agen di Indonesia. Pihak agen sangat kooperatif untuk memberikan bantuan yang diperlukan, termasuk rencana memulangkan jenazah tiga WNI tersebut, yakni Kamaluddin (56), Mappaita Ngandro (60), dan Hassan (35).

Terkait keputusan pengadilan atas insiden ini, KBRI Madrid mengaku akan terus mengikuti dari dekat perkembangannya dengan pihak terkait. Namun, hingga saat ini belum diperoleh informasi lebih lanjut, kapan akan berlangsung persidangan dan pengadilan Spanyol membutuhkan waktu berapa lama untuk meyelesaikan kasus tiga WNI tersebut.