26 ton narkotika disita aparat Iran dari Provinsi Azarbaijan Barat
A
A
A
Sindonews.com – Badan Anti Narkotika Iran telah menyita lebih dari 26 ton narkotika di Provinsi Azarbaijan Barat, sebelah barat laut Iran dalam kurun 9 bulan terakhir.
"Dalam 9 bulan terakhir, 26.500 kg narkotika dari berbagai jenis berhasil ditemukan dan disita di Azarbaijan Barat," kata Kepala Kepolisian Azarbaijan Barat, Yahya Sharafi, Senin (11/2/2013), seperti dikutip dari Fars.
Menurut Sharafi, dalam periode itu, selain menyita narkotika, polisi juga berhasil memutus 80 jaringan perdagangan narkoba di seluruh provinsi. Narkotika yang disita dari Provinsi Azarbaijan Barat ini jadi bagian dari ratusan ton narkotika yang disita dari seluruh negeri.
Bulan lalu, Komandan Skuad Penegakan Hukum Anti-narkotika Iran, Jenderal Polisi Ali Moayyedi mengatakan, pasukan polisi Iran telah menyita 355 ton narkotika dari seluruh negeri dalam kurun 9 bulan terakhir.
Menurut Moayyedi, angka itu menunjukkan peningkatan 8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Zat terlarang yang disita adalah 270 ton opium, 37 ton ganja, 6 ton heroin, 2,5 ton morfin, dan 40 ton narkotika lainnya,” jelasnya.
"Dalam 9 bulan terakhir, 26.500 kg narkotika dari berbagai jenis berhasil ditemukan dan disita di Azarbaijan Barat," kata Kepala Kepolisian Azarbaijan Barat, Yahya Sharafi, Senin (11/2/2013), seperti dikutip dari Fars.
Menurut Sharafi, dalam periode itu, selain menyita narkotika, polisi juga berhasil memutus 80 jaringan perdagangan narkoba di seluruh provinsi. Narkotika yang disita dari Provinsi Azarbaijan Barat ini jadi bagian dari ratusan ton narkotika yang disita dari seluruh negeri.
Bulan lalu, Komandan Skuad Penegakan Hukum Anti-narkotika Iran, Jenderal Polisi Ali Moayyedi mengatakan, pasukan polisi Iran telah menyita 355 ton narkotika dari seluruh negeri dalam kurun 9 bulan terakhir.
Menurut Moayyedi, angka itu menunjukkan peningkatan 8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Zat terlarang yang disita adalah 270 ton opium, 37 ton ganja, 6 ton heroin, 2,5 ton morfin, dan 40 ton narkotika lainnya,” jelasnya.
(esn)