Rezim & pemberontak Suriah perebutkan Distrik Jobar

Kamis, 07 Februari 2013 - 21:33 WIB
Rezim & pemberontak...
Rezim & pemberontak Suriah perebutkan Distrik Jobar
A A A
Sindonews.com – Pertempuran sengit antara tentara Pemerintah Suriah dengan kaum pemberontak terus terjadi di sejumlah titik di sekitar kota Damaskus, Kamis (7/2/2013). Pasukan yang setia pada rezim Presiden Bashar al-Assad menghujani Distrik Jobar dengan tembakan altileri.

"Jobar adalah distrik yang paling diperebutkan dan rezim Pemerintah Suriah menembaki daerah itu dengan altileri berat,” ujar Kapten Islam Alloush dari Liwa al-Islam, salah satu unit tempur pemberontak Suriah, seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, tentara pemerintah ingin mengambil kembali persimpangan di jalan besar di Distrik Jobar. Kaum pemberontak sendiri telah memasang hambatan di sepanjang jalan menuju Jobar untuk menghambat laju pasukan pemerintah.

Baik pemerintah maupun pemberontak, sama-sama mengklaim bahwa serangan yang dilancarkan musuh mereka telah menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil. Media pemerintah Suriah mengatakan, enam orang, termasuk seorang wanita dan tiga anak tewas oleh tembakan mortir yang dilepaskan pemberontak di sebuah stasiun bus di timur laut Distrik Qaboun.

Sementara aktivis oposisi menyatakan, telah jatuh 30 korban jiwa di Distrik Jobar, Zamalka, dan Hajar al-Aswad akibat tembakan altileri yang dilepaskan pasukan pemerintah. Meski warga Damaskus sudah terbiasa mendengar letusan senjata dalam perang yang berlangsung 22 bulan terakhir ini, namun yang terjadi pada dua hari terakhir ini benar-benar mengkhawatirkan.

"Mereka sudah gila. Semuanya, mereka gila," ujar seorang penduduk Damaskus pada Reuters melalui sambungan telepon. Distrik Jobar dan Zamalka terletak dekat lokasi kediaman sekte Alawite Assad, sebuah cabang dari Syiah Islam yang telah mendominasi kekuasaan di Suriah sejak 1960-an.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)