Tiga kali gagal, Satelit Korsel akhirnya mengorbit

Rabu, 30 Januari 2013 - 19:57 WIB
Tiga kali gagal, Satelit...
Tiga kali gagal, Satelit Korsel akhirnya mengorbit
A A A
Sindonews.com – Akhirnya, Korea Selatan (Korsel) meluncurkan satelit Science and Technology Satellite-2C ke orbit bumi, Rabu (30/1/2013). Kesuksesan itu merupakan buah dari tiga kegagalan yang dialami Korsel dalam percobaan peluncuran roket pada Agustus 2009, Juni 2010, dan November 2012.

Televisi pemerintah Korsel menayangkan secara langsung peluncuran Satelit Science and Technology Satellite-2C dibantu dengan roket KSLV-1 atau Naro di Pusat Ruang Antariksa Naro, di pantai Selatan Korsel pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar 13.00 WIB.

"Setelah melakukan beberapa analisis, roket Naro yang membawa satelit ilmiah tersebut akhirnya berhasil meluncur. Naro meluncur setelah 540 detik hitungan peluncuran," ungkap Menteri Pendidikan Korsel, Lee Ju-ho seperti dilansir BBC.co.uk.

Ju-ho mengatakan satelit itu dirancang untuk mengumpulkan data iklim. Jika berfungsi dengan baik, besok satelit tersebut akan melakukan kontak dengan bumi. Sementara itu, peluncuran satelit tersebut dibantu oleh roket berbobot 140 ton, roket hasil produksi Korsel dibantu dengan Rusia.

Presiden Korsel Lee Myung-bak memuji kesuksesan peluncuran perdana tersebut. "Kesuksesan ini menjadi langkah awal menuju era satelit luar angkasa bagi negara kita," ungkap Myung-bak dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantior berita Yonhap.

"Saya ikut merayakan keberhasilan ini. Saya juga salut pada semua ilmuan yang telah bekerja keras untuk mewujudkan peluncuran roket Nero," imbuh Myung-bak.

Korsel memang sudah memiliki satelit di ruang angkasa, tapi satelit tersebut diluncurkan dari negara lain. Tekanan untuk berhasil dalam peluncuran roket kali ini cukup besar. Sebab, negara tetangga, Korea Utara, Desember lalu selangkah lebih awal di depan Korsel untuk peluncuran roket ke luar angkasa.

Tiga usaha peluncuran roket Naro sebelumnya gagal dilakukan. Dalam percobaan pertama pada 2009 lalu, roket Naro gagal meluncur. Pada 2010, roket Naro meledak beberapa detik setelah meluncur.

Sementara, dalam percobaan peluncuran yang ketiga, pada November lalu roket tersebut mengalami gangguan tenaga penggerak dalam hitungan mundur, 17 menit sebelum waktu peluncuran.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)