Australia kerahkan militer pasca banjir
A
A
A
Sindonews.com - Australia kemarin mengerahkan tentara militer untuk membantu korban banjir yang semakin meningkat di wilayah timur laut Australia kemarin. Banjir ini menewaskan empat orang dan puluhan lainnya mengungsi serta ribuan warga terisolasi.
Hujan badai yang dipicu Siklon Tropis Oswald ini sebelumnya telah merenggut lima nyawa, termasuk seorang anak lak-laki tiga tahun yang tewas karena tertimpa pohon tumbang.
Hujan lebat hingga banjir parah ini tengah melanda negara bagian Queensland dan New South Wales. Para pejabat mengatakan, sekitar 2.000 rumah dan 300 usaha terendam banjir, sementara pertanian gula di Kota Bundaberg,menunggu dengan cemas akibat Sungai Burnett yang semakin membengkak pada tingkat 9,6 meter.
“Sekitar 7.500 warga telah mengungsi akibat banjir, dan hampir 1.000 orang menyelamatkan diri ke atap rumah mereka,” papar Jack Dempsey dari Departemen Kepolisian Queensland.
Pemimpin negara bagian Queensland, Campbell Newman, memberi penghargaan kepada tim penyelamat militer untuk membantu banjir Australia.
“Saya pikir keberanian para personel udara dan helikopter, baik sipil atau dari kekuatan pertahanan yang bekerja sepanjang sore lalu dan malam. mengevakuasi warga dalam kondisi yang cukup sulit. Kami memang memiliki situasi yang cepat untuk banjir sehingga warga pun sangat cepat terisolasi di daerah yang kurang tanah,” ungkap Newman, dikutip AFP.
Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard menyebutkan, terdapat empat helikopter militer,100 tentara,dan dua pesawat Hercules telah dikerahkan untuk keadaan darurat, di mana evakuasi 131 pasien dari rumah sakit Bundaberg ke Brisbane menjadi prioritas.
“Kami memungkinkan untuk menyediakan satu pesawat besar, C17, untuk mengangkut peralatan yang dibutuhkan petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat, dan pelayanan ambulans Queensland untuk Bundaberg,” kata Gillard.
Hujan badai yang dipicu Siklon Tropis Oswald ini sebelumnya telah merenggut lima nyawa, termasuk seorang anak lak-laki tiga tahun yang tewas karena tertimpa pohon tumbang.
Hujan lebat hingga banjir parah ini tengah melanda negara bagian Queensland dan New South Wales. Para pejabat mengatakan, sekitar 2.000 rumah dan 300 usaha terendam banjir, sementara pertanian gula di Kota Bundaberg,menunggu dengan cemas akibat Sungai Burnett yang semakin membengkak pada tingkat 9,6 meter.
“Sekitar 7.500 warga telah mengungsi akibat banjir, dan hampir 1.000 orang menyelamatkan diri ke atap rumah mereka,” papar Jack Dempsey dari Departemen Kepolisian Queensland.
Pemimpin negara bagian Queensland, Campbell Newman, memberi penghargaan kepada tim penyelamat militer untuk membantu banjir Australia.
“Saya pikir keberanian para personel udara dan helikopter, baik sipil atau dari kekuatan pertahanan yang bekerja sepanjang sore lalu dan malam. mengevakuasi warga dalam kondisi yang cukup sulit. Kami memang memiliki situasi yang cepat untuk banjir sehingga warga pun sangat cepat terisolasi di daerah yang kurang tanah,” ungkap Newman, dikutip AFP.
Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard menyebutkan, terdapat empat helikopter militer,100 tentara,dan dua pesawat Hercules telah dikerahkan untuk keadaan darurat, di mana evakuasi 131 pasien dari rumah sakit Bundaberg ke Brisbane menjadi prioritas.
“Kami memungkinkan untuk menyediakan satu pesawat besar, C17, untuk mengangkut peralatan yang dibutuhkan petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat, dan pelayanan ambulans Queensland untuk Bundaberg,” kata Gillard.
(esn)