Banjir besar landa Australia

Selasa, 29 Januari 2013 - 18:39 WIB
Banjir besar landa Australia
Banjir besar landa Australia
A A A
Sindonews.com - Tiga orang kemarin dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terjebak di atap rumah mereka di bagian timur laut Australia akibat banjir besar yang menghanyutkan ratusan bahkan ribuan properti milik warga. Kemarin dua mayat yang tersapu banjir ditemukan di Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland, dan satu lagi ditemukan di Gympie.

Pemimpin negara bagian Queensland, Campbell Newman mengatakan, bahwa empat kota tengah menghadapi banjir besar yang dipicu oleh Siklon Tropis Oswald yang merendam 1.200 rumah di Bundaberg,dan membuat sedikitnya 30 orang terjebak dan bertahan di atap rumah mereka.

“Kami akan mencoba dan menyelamatkan orang-orang. Meskipun kita memiliki helikopter, kondisi cuaca masih mengerikan dan berbahaya untuk terbang, banjir begitu cepat dan berbahaya pula untuk bepergian keluar meskipun dengan perahu karet,” ungkap Newman, dikutip AFP.

Pihak kepolisian telah mendesak mereka yang terperangkap banjir agar cepat naik atap guna memudahkan helikopter untuk mengevakuasi mereka. Sekitar 100 tentara telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan dan dua pesawat tengah berada dalam perjalanan.

Newman mengatakan, situasi di Bundaberg, yang dihuni sekitar 50.000 orang dan berjarak sekitar 360 kilometer arah utara Brisbane, semakin kritis setelah sekitar 2.000 rumah terendam banjir.

“Saya dapat meyakinkan orang-orang mungkin berada dalam bahaya bahwa kami melakukan segala yang kami bisa untuk datang untuk menyelamatkan kalian keluar dari situasi ini,” kata Newman, dikutipBBC.

Pihak berwenang menegaskan kepada warga bagian utara di Bundaberg agar segera mengevakuasi dan waspada. Inspektur Polisi Rowan Bond menuturkan terdapat bahaya dari orang-orang yang tewas dan tenggelam.“Warga harus mengindahkan peringatan ini dan keluar sekarang,” ujar Bond, dikutip The Australian.

Menurut Biro Meteorologi, sekitar pukul 10.00 waktu setempat volume Sungai Burnett di Bendaberg meningkat secara perlahan dan berada di 9,13 meter kubik. Banjir yang melanda Brisbane mengakibatkan 3.000 rumah dan sebanyak 1.250 bisnis berada dalam bahaya. Akibat banjir ini, sekitar 250.000 rumah di seluruh wilayah Queensland tidak mendapat pasokan listrik.

“Ini adalah masa sulit untuk Queensland dan seluruh negeri sedang ditantang oleh alam.Tapi kita adalah bangsa yang kuat dan cerdas,kita akan melewati ini seperti yang selalu kita lakukan bersama-sama,” ujarPerdana Menteri Australia Julia Gillard.
(esn)
Berita Terkait
Anthony Albanese, Tokoh...
Anthony Albanese, Tokoh Kelas Pekerja yang Jadi PM Australia Terpilih
Mertens dan Sabalenka...
Mertens dan Sabalenka Juarai Ganda Putri Australia Open 2021
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
Banjir Besar Landa Sydney,...
Banjir Besar Landa Sydney, Ribuan Orang Diminta Mengungsi
Australia Menyadari...
Australia Menyadari Konsumen China Tak Tergantikan Usai 30 Bulan Konflik
Kemampuan Rudal China...
Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Berita Terkini
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
44 menit yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
1 jam yang lalu
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
1 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
2 jam yang lalu
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
3 jam yang lalu
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
3 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved