Tidak ada WNI yang jadi Korban
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran hebat terjadi di Kiss, sebuah klub malam di kota Santa Maria, Brazil, dini hari Minggu (27/1/2013). Bencanan ini memakan korban 245 orang.
Hingga hari ini, KBRI Brasil mencatat tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Hal tersebut disampaikan Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna di Pejambon, hari ini (29/1/2013).
“Hanya terdapat beberapa WNI yang tinggal di daerah sekitar klub malam tersebut. Mayoritas WNI tinggal di wilayah Rio Grande do Sul,” tambah Priatna.
Namun, demikian KBRI terus memonitor dan masih terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas setempat, termasuk pemerintah daerah dan penghubung KBRI.
“Dubes RI untuk Brazil Sudaryomo Hartosudarmo juga telah melakukan kontak langsung dengan sejumlah contact person WNI,” tutup Priatna.
Bencana ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Brasil. Presiden Brasil Dilma Rousseff sampai merasa perlu untuk memangkas waktu kunjungan ke Chile dan kembali ke Brasil untuk memantau penanganan bencanan. Ia juga menetapkan tiga hari berkabung nasional akibat bencana ini.
Laporan media lokal menyebutkan, saat itu di Kiss tengah berlangsung sebuah pesta yang diselenggarakan mahasiswa setempat. Anggota band yang tampil di atas panggung, dilaporkan menyalakan kembang api yang menyebabkan kebakaran.
Api berkembang sangat cepat dan hanya ada satu pintu keluar di Kiss. Kondii ini menyebabkan ratusan pengunjung kesulitan untuk keluar. Saling berebut untuk bisa keluar dari klub malam tersebut, membuat ratusan orang terinjak-injak.
Hingga hari ini, KBRI Brasil mencatat tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Hal tersebut disampaikan Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna di Pejambon, hari ini (29/1/2013).
“Hanya terdapat beberapa WNI yang tinggal di daerah sekitar klub malam tersebut. Mayoritas WNI tinggal di wilayah Rio Grande do Sul,” tambah Priatna.
Namun, demikian KBRI terus memonitor dan masih terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas setempat, termasuk pemerintah daerah dan penghubung KBRI.
“Dubes RI untuk Brazil Sudaryomo Hartosudarmo juga telah melakukan kontak langsung dengan sejumlah contact person WNI,” tutup Priatna.
Bencana ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Brasil. Presiden Brasil Dilma Rousseff sampai merasa perlu untuk memangkas waktu kunjungan ke Chile dan kembali ke Brasil untuk memantau penanganan bencanan. Ia juga menetapkan tiga hari berkabung nasional akibat bencana ini.
Laporan media lokal menyebutkan, saat itu di Kiss tengah berlangsung sebuah pesta yang diselenggarakan mahasiswa setempat. Anggota band yang tampil di atas panggung, dilaporkan menyalakan kembang api yang menyebabkan kebakaran.
Api berkembang sangat cepat dan hanya ada satu pintu keluar di Kiss. Kondii ini menyebabkan ratusan pengunjung kesulitan untuk keluar. Saling berebut untuk bisa keluar dari klub malam tersebut, membuat ratusan orang terinjak-injak.
(esn)