Demonstran Mesir serang gedung-gedung pemerintah

Sindonews.com – Mesir kembali bergolak. Puluhan ribuan demonstran melakukan aksi di beberapa kota penting di negara itu, Jumat (25/1/2013). Gedung-gedung pemerintah menjadi sasaran mereka.

Di Ismailiya, demonstran memasuki gedung Gubernur dan membakar sebuah kamar yang digunakan oleh layanan keamanan setempat. Mereka juga dilaporkan menjarah perabotan dan peralatan yang ada digedung itu.

Di kota Mediterania Damietta, pengunjuk rasa mengepung gedung Gubernuran dan memblokir lalu lintas di daerah tersebut. Ribuan pengunjuk rasa juga terlibat bentrok dengan polisi.

Di Kota Kafr el-Sheikh, wilayah Delta Nil, demonstran memasuki halaman gedung pemerintah dan terlibat bentrok dengan polisi. Sebelumnya di Kota Suez, pengunjuk rasa juga berusaha menyerbu gedung Gubernuran.

Serangan pada kantor-kantor pemerintah itu terjadi saat puluhan ribu orang turun ke jalan di seluruh Mesir untuk memprotes Presiden Mohamed Morsi dan menuduhnya melakukan revolusi yang membawanya ke tampuk kekuasaan.

Kerusuhan ini terjadi bertepatan dengan ulang tahun kedua dari penggulingan rezim Presiden Hosni Mobarak pada 2011 silam. Kali ini, puluhan ribu demonstran itu menyerukan penggulingan Presiden Mohamed Morsi dan pemerintah saat ini.

Bentrokan yang meletus di Alexandria melukai 9 orang. Para demonstran di kota ini melempari polisi dengan batu, yang dibalas dengan tembakan gas air mata oleh petugas. Sebelumnya pada Jumat siang, ratusan ribu demonstran membanjiri Tahrir Square di Kairo.

“Turunkan kekuasaan Persaudaraan Muslim. Morsi harus mundur seperti Mubarak,” teriak para demonstran.