Total 10 warga Jepang tewas dalam krisis penyanderaan di Aljazair

Kamis, 24 Januari 2013 - 19:26 WIB
Total 10 warga Jepang...
Total 10 warga Jepang tewas dalam krisis penyanderaan di Aljazair
A A A
Sindonews.com – Bertambah lagi jumlah warga Jepang yang tewas dalam krisis penyanderaan di komplek ladang gas Amenas, Aljazair. Setelah sebelumnya mengkonfirmasi kematian 9 warga mereka, Pemerintah Jepang kembali mengumumkan, bahwa satu orang warga mereka ditemukan tewas, Kamis (24/1/2013).

Korban terakhir ini sebelumnya diumumkan hilang, meski krisis penyanderaan sudah berakhir dan seluruh teroris di dalam komplek pabrik gas berhasil dilumpuhkan pasukan khusus Aljazair. Dengan bertambahnya satu korban tewas, maka secara total ada 10 warga negara Jepang yang tewas dalam insiden ini.

Jumlah ini adalah jumlah tertinggi dibanding negara-negara lain. "Kami sekarang telah mengidentifikasi tubuh akhir," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga pada wartawan. "Total, kami telah mengkonfirmasi kematian sepuluh orang."

Pernyataan itu disampaikan ketika tujuh pria Jepang yang selamat, tengah dalam penerbangan menuju Jepang dengan menggunakan pesawat milik Pasukan Bela Diri Jepang. Turut serta dalam penerbangan itu, 9 jenazah warga Jepang yang tewas. "Pemerintah ingin menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga korban," kata Suga.

Hingga kini, Pemerintah Jepang tak mau mengumumkan secara resmi jati diri para warga Jepang yang tewas dalam krisis penyandearaan di ladang gas Amenas. Namun, media Jepang melaporkan, bahwa korban terakhir adalah Tadanori Aratani, 66, seorang mantan wakil presiden JGC, perusahaan Jepang yang jadi salah satu operator di ladang gas itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7692 seconds (0.1#10.140)