Bertambah, jumlah warga Jepang yang tewas di ladang gas Aljazair
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Jepang pada Rabu (23/1/2013) malam menyatakan, bahwa ada 2 lagi warga negara mereka yang diketahui tewas dalam krisis penyanderaan di komplek pabrik ladang gas Amenas, Aljazair.
Dengan tambahan dua korban tewas ini, maka total ada 9 warga Jepang yang tewas dalam aksi terorisme ini. Selain itu, hingga kini masih belum diketahui nasib watu warga Jepang lainnya.
“Pemerintah akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk menemukan keberadaan seorang warga Jepang yang masih belum ditemukan itu,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dikutip dari Xinhua.
Kedua korban tewas ini, bersama dengan tujuh lainnya yang dipastikan meninggal pada Senin 21 Januari. Mereka adalah karyawan Perusahaan Bensin Jepang (JGC). Secara total, ada 17 warga Jepang yang bekerja di komplek ladang gas ini.
Sebuah pesawat milik Pasukan Bela Diri Jepang telah diterbangkan ke Aljazair untuk membawa tujuh korban tewas kembali ke Jepang. Usai serangan ini, Pemerintah Jepang mengaku akan meningkatkan keamanan bagi warganya yang bekerja di luar negeri.
Dengan tambahan dua korban tewas ini, maka total ada 9 warga Jepang yang tewas dalam aksi terorisme ini. Selain itu, hingga kini masih belum diketahui nasib watu warga Jepang lainnya.
“Pemerintah akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk menemukan keberadaan seorang warga Jepang yang masih belum ditemukan itu,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dikutip dari Xinhua.
Kedua korban tewas ini, bersama dengan tujuh lainnya yang dipastikan meninggal pada Senin 21 Januari. Mereka adalah karyawan Perusahaan Bensin Jepang (JGC). Secara total, ada 17 warga Jepang yang bekerja di komplek ladang gas ini.
Sebuah pesawat milik Pasukan Bela Diri Jepang telah diterbangkan ke Aljazair untuk membawa tujuh korban tewas kembali ke Jepang. Usai serangan ini, Pemerintah Jepang mengaku akan meningkatkan keamanan bagi warganya yang bekerja di luar negeri.
(esn)