Inggris bantu aksi anti teror di Afrika Utara

Selasa, 22 Januari 2013 - 23:51 WIB
Inggris bantu aksi anti teror di Afrika Utara
Inggris bantu aksi anti teror di Afrika Utara
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Inggris memutuskan untuk membantu aksi anti-teror yang dilakukan Pemerintah Aljazair setelah terjadinya aksi penyanderaan di negara Afrika Utara itu. Inggris juga akan membantu pasukan Prancis yang sedang bertempur dengan militan Al Qaeda di Mali.

Perdana Menteri Inggris David Cameron memperingatkan masih banyaknya ancaman teror yang teerjadi di berbagai belahan dunia. Namun Cameron menyatakan, pihaknya tidak ingin menurunkan tentaranya secara langsung ke Afrika Utara seperti halnya yang mereka lakukan di Afghanistan.

“Kami akan memberikan bantuan untuk menyelidiki dan mencegah aksi teror yang terjadi di wilayah itu,” ujar Cameron ketika berbicara di depan Parlemen Inggris, seperti dikutip Reuters, Selasa (22/1/2013).

Dalam aksi penyanderaan yang terjadi di Aljazair bagian selatan minggu lalu, sekitar tiga warga negara Inggris dilaporkan tewas. Pihak Aljazair sendiri menyebutkan sekitar 37 warga asing kehilangan nyawanya dalam pertempuran antara pasukan Aljazair dengan militan Al Qaeda yang melakukan penyanderaan.

Miltan Al Qaeda melakukan aksi penyanderaan di Aljazair sebagai respon atas intervensi militer yang dilakukan Prancis di Mali. Prancis mengirimkan pasukannya ke Mali untuk merebut kembali wilayah-wilayah di negara itu yang saat ini dikuasai oleh Al Qaeda.

Kelompok Al Qaeda memang berkembang pesat di kawasan Afrika bagian utara. Kelompok al-Qaeda di wilayah tersebut dipimpin oleh seorang tokoh karismatik bernama Mokhtar Belmokhtar yang dalam sebuah video mengaku bertanggung jawab atas aksi penyanderaan yang terjadi di Aljazair.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5452 seconds (0.1#10.140)