PM Italia menentang pernikahan kaum gay
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri Italia Mario Monti menentang pernikahan sesama jenis dan adopsi yang dilakukan kaum gay dan lesbian. Pernyataan ini membuat perdebatan di negara itu kian sengit, satu bulan sebelum pemilihan umum digelar, di mana Monti mengincar masa jabatan kedua.
"Pikiran saya adalah, bahwa keluarga harus terdiri dari seorang pria dan seorang wanita. Dan, saya menganggap perlu bahwa anak-anak harus tumbuh dengan ibu dan ayah," kata Monti dalam sebuah wawancara di televisi Italia, seperti dikutip dari The Star, Kamis (17/1/2013).
Ini adalah pertama kalinya, Monti mengangkat isu sosial dalam kampanyenya. Monti yang memiliki latar belakang sebagai profesor ekonomi, kerap mengangkat isu perekonomian negeri itu, termasuk angka pengangguran yang tinggi Italia dan resesi.
Masalah pernikahan gay dan adopsi naik ke garis depan debat nasional pekan ini, setelah pengadilan tertinggi Italia menolak banding yang diajukan oleh seorang pria Italia. Pria itu ingin mendapatkan hak asuh anaknya, setelah bercerai dengan istrinya yang ternyata seorang lesbian.
Monti menjabat sebagai PM Italia menggantikan Silvio Berlusconi 14 bulan lalu. Ia menyelamatkan negara itu dari krisis utang. Di pemilu mendatang, Monti akan bersaing dengan Belusconi yang mengincar masa jabatan ke 6 sebagai PM Italia.
"Pikiran saya adalah, bahwa keluarga harus terdiri dari seorang pria dan seorang wanita. Dan, saya menganggap perlu bahwa anak-anak harus tumbuh dengan ibu dan ayah," kata Monti dalam sebuah wawancara di televisi Italia, seperti dikutip dari The Star, Kamis (17/1/2013).
Ini adalah pertama kalinya, Monti mengangkat isu sosial dalam kampanyenya. Monti yang memiliki latar belakang sebagai profesor ekonomi, kerap mengangkat isu perekonomian negeri itu, termasuk angka pengangguran yang tinggi Italia dan resesi.
Masalah pernikahan gay dan adopsi naik ke garis depan debat nasional pekan ini, setelah pengadilan tertinggi Italia menolak banding yang diajukan oleh seorang pria Italia. Pria itu ingin mendapatkan hak asuh anaknya, setelah bercerai dengan istrinya yang ternyata seorang lesbian.
Monti menjabat sebagai PM Italia menggantikan Silvio Berlusconi 14 bulan lalu. Ia menyelamatkan negara itu dari krisis utang. Di pemilu mendatang, Monti akan bersaing dengan Belusconi yang mengincar masa jabatan ke 6 sebagai PM Italia.
(esn)