Granat hantam wilayah umat Kristen di Damaskus
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah granat mengantam sebuah kawasan yang dihuni oleh umat Kristen Suriah, Sabtu (5/1/2013). “Sebuah granat dilontarkan ke daerah Bab Tuma, wilayah yang dihuni oleh seperempat umat Kristen di kota tua Damaskus,” sebut sebuah laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Laporan ini tak menjelaskan secara tepat di kawasan mana dari Bab Tuma yang mendapat serangan grana. Laporan ini juga tak menyebut dari mana granat ini dilontarkan. Bab Tuma adalah sebuah kawasan yang relatif tak terlalu terkena dampak dari perang saudara di Suriah yang sudah berlangsung selama 21 bulan.
Pada Oktober lalu, sebuah bom mobil meledak di daerah ini dan menewakan sedikitnya 13 orang. Bila dibandingkan dengan kawasan lain di Suriah, angka korban jiwa dan frekuensi serangan di Bab Tuma bisa dikatakan minim.
Sementara itu, pada hari yang sama, ledakan bom mobil mengguncang wilayah Rokn Eddin, di sebelah utara Damaskus. Sedangkan di bagian utara negara itu, pasukan yang setia pada Presiden Bashar al-Assad membombardir posisi pemberontak di Provinsi Aleppo.
“Bentrokan pecah antara pemberontak dan pasukan Pemerintah Suriah di daerah sekitar Bandara Internasional Aleppo,” ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Laporan ini tak menjelaskan secara tepat di kawasan mana dari Bab Tuma yang mendapat serangan grana. Laporan ini juga tak menyebut dari mana granat ini dilontarkan. Bab Tuma adalah sebuah kawasan yang relatif tak terlalu terkena dampak dari perang saudara di Suriah yang sudah berlangsung selama 21 bulan.
Pada Oktober lalu, sebuah bom mobil meledak di daerah ini dan menewakan sedikitnya 13 orang. Bila dibandingkan dengan kawasan lain di Suriah, angka korban jiwa dan frekuensi serangan di Bab Tuma bisa dikatakan minim.
Sementara itu, pada hari yang sama, ledakan bom mobil mengguncang wilayah Rokn Eddin, di sebelah utara Damaskus. Sedangkan di bagian utara negara itu, pasukan yang setia pada Presiden Bashar al-Assad membombardir posisi pemberontak di Provinsi Aleppo.
“Bentrokan pecah antara pemberontak dan pasukan Pemerintah Suriah di daerah sekitar Bandara Internasional Aleppo,” ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
(esn)