Obama desak Partai Republik setujui bantuan korban badai Sandy
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendesak perwakilan Partai Republik di DPR AS untuk segera menyetujui paket bantuan senilai USD60,4 miliar yang diperuntukan bagi para korban badai Sandy dan perbaikan infrastruktur di pantai Timur AS.
Menurut Obama, Pemerintah Federal AS harus segera memberikan bantuan pada negara-negara bagian yang hancur akibat terjangan badai Sandy, akhir Oktober silam. Badai Sandy tercatat sebagai badai terkuat yang pernah menerjang AS.
"Ketika tragedi menimpa, Amerika datang bersama-sama untuk mendukung mereka yang membutuhkan. Saya mendesak perwakilan Partai Republik di DPR untuk melakukan hal yang sama dan menyebarkannya tanpa penundaan untuk sesama warga AS," kata Obama dalam sebuah pernyataan, Rabu (2/1/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Kaum Republik di DPR AS menganggap nilai paket bantuan ini sangat besar. Jumlah paket rekonstruksi senilai USD60,4 miliar yang diminta, jauh lebih besar dari anggaran gabungan untuk Departemen Dalam Negeri, Tenaga Kerja, Keuangan, dan Transportasi AS.
Paket ini juga menyediakan USD17 miliar pada untuk membantu membangun kembali rumah, sekolah, rumah sakit, dan bangunan lain yang hancur akibat badai pada akhir Oktober silam. Dana bantuan ini juga mencakup USD12 miliar yang diperuntukan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem transportasi daerah terhadap badai yang kemungkinan akan menerpa di masa depan.
Menurut Obama, Pemerintah Federal AS harus segera memberikan bantuan pada negara-negara bagian yang hancur akibat terjangan badai Sandy, akhir Oktober silam. Badai Sandy tercatat sebagai badai terkuat yang pernah menerjang AS.
"Ketika tragedi menimpa, Amerika datang bersama-sama untuk mendukung mereka yang membutuhkan. Saya mendesak perwakilan Partai Republik di DPR untuk melakukan hal yang sama dan menyebarkannya tanpa penundaan untuk sesama warga AS," kata Obama dalam sebuah pernyataan, Rabu (2/1/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Kaum Republik di DPR AS menganggap nilai paket bantuan ini sangat besar. Jumlah paket rekonstruksi senilai USD60,4 miliar yang diminta, jauh lebih besar dari anggaran gabungan untuk Departemen Dalam Negeri, Tenaga Kerja, Keuangan, dan Transportasi AS.
Paket ini juga menyediakan USD17 miliar pada untuk membantu membangun kembali rumah, sekolah, rumah sakit, dan bangunan lain yang hancur akibat badai pada akhir Oktober silam. Dana bantuan ini juga mencakup USD12 miliar yang diperuntukan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem transportasi daerah terhadap badai yang kemungkinan akan menerpa di masa depan.
(esn)