Libanon tidak akan tutup perbatasan dengan Suriah

Rabu, 02 Januari 2013 - 22:28 WIB
Libanon tidak akan tutup perbatasan dengan Suriah
Libanon tidak akan tutup perbatasan dengan Suriah
A A A
Sindonews.com – Dengan pertimbangan kemanusiaan, Pemerintah Libanon mengaku tak akan menutup wilayahnya yang berbatasan dengan Suriah. “Kondisi kemanusiaan dari para pengungsi Suriah yang tiba di Lebanon, mencegah kami menutup perbatasan dengan negara tetangga," kata Keamanan kepala Libanon, Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, Rabu (2/1/2013).

Dalam sebuah wawancara dengan radio Libanon, Ibrahim memprediksi bahwa perang saudara di Suriah akan berlangsung lama. "Krisis di Suriah akan bertahan lama. Apa yang menjadi perhatian kita adalah, bagaimana melawan efek dan dampak dari krisis ini pada Libanon. Terutama soal masalah pengungsi Suriah," tuturnya.

Baru-baru ini, beberapa koalisi Libanon menuntut perbatasan dengan Suriah ditutup, karena arus pengungsi Suriah menyebabkan beban berat bagi Libanon. Namun, usulan tersebut dikritik oleh sejumlah pejabat lainnya. "Oleh karena itu, kita baik bertindak secara manusiawi atau menjadi rasis," lanujut Ibrahim.

Laporan terbaru Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHRC) menunjukkan, bahwa jumlah pengungsi Suriah di Lebanon telah mencapai 170.637 jiwa. Selain dari Suriah, Libanon juga telah menampung sekitar 10 ribu pengungsi Palestina yang melarikan diri setelah terjadinya bentrokan senjata di kamp pengungsi Palestina, Yarmouk, di Ibu Kota Suriah, Damaskus.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5884 seconds (0.1#10.140)