Mini Monet itu jadi jutawan di usia 9 tahun

Sindonews.com - Goresan pastel minyak dalam kanvas itu menghasilkan pemandangan luar biasa.Gradasi warna-warna pucat bertemu dengan polesanpolesan tipis yang menggambarkan pohon atau rumput dan lain-lain segera mengingatkan orang pada Claude Oscar Monet, pelukis beraliran impresionisme kelahiran Prancis 14 November 1840.

Tapi lukisan berjudul Staithe Road Winter Shadows itu jelas bukan milik Monet. Lukisan tentang sebuah jalan kecil tertutup salju dan bertepi dinding tembok itu adalah goresan tangan Kieron Williamson (9) Bocah asal Norfolk, Inggris ini tengah menjadi buah bibir.

Banyak kalangan menyebutnya ”jenius” dan sebagian lain tak ragu membandingkan dengan Monet. Bakat Kiron tak dimungkiri memang luar biasa. Dalam usia delapan tahun, lukisan karyanya telah berpindah tangan ke banyak pembeli dengan harga ribuan poundsterling.

Setahun setelahnya, namanya kian meroket dengan harga lukisan makin melambung. Bayangkan saja, baru-baru ini dia telah menjual satu set lukisan terbarunya seharga 250.000 poundsterling (Rp3,7 miliar) hanya dalam beberapa menit.

Kieron menjual lukisan pemandangan itu ke pembeli melalui telepon dan internet dari seluruh dunia hanya dalam 15 menit saat penjualan terakhir. Seperti dilaporkan Daily Mail, lukisan-lukisan yang baru terjual itu, termasuk dua lukisan pemandangan seharga 34.950 poundsterling (sekitar Rp516 juta). Kieron juga pernah meraih rekor untuk sebuah lukisan seharga 42.500 poundsterling (sekitar Rp627 juta).

Lukisan Mevagissey Harbour di Cornwall itu kini tergantung di ruang rapat sebuah perusahaan asuransi. Bakat melukis Kieron terlihat tanpa sengaja. Pada 2008, dia dan keluarganya sedang melakukan perjalanan ke Devon dan Cornwall.

Kieron saat itu sibuk mewarnai dinosaurus yang sebelumnya telah digambar orangtuanya. Waktu terus berlalu dan tak terasa sejak itu dia berubah menjadi seniman internasional.

Kieron fenomenal karena dengan usianya yang terbilang masih sangat hijau telah menghasilkan ribuan poundsterling. Ibunya, Michelle, 39, tak henti mengagumi kemampuan puteranya itu.

Michelle menggambarkan bakat Kieron dalam buku Kieron Williamson Coming to Light - The Remarkable Story of a Child’s Gift to Painting. Dalam sebuah wawancara, Kieron mengaku dirinya hanyalah anak-anak biasa. ”Saya memang bisa melukis, tetapi saya selalu menginginkan untuk menjadi pemain sepak bola,” ungkapnya.