Rusia sodorkan resolusi baru untuk Suriah

Rabu, 11 Juli 2012 - 11:07 WIB
Rusia sodorkan resolusi baru untuk Suriah
Rusia sodorkan resolusi baru untuk Suriah
A A A
Sindonews.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerahkan sebuah draft resolusi baru bagi perang Suriah. Kepada PBB, Putin mengusulkan memperpanjang misi pengamat internasional di Suriah selama tiga bulan kedepan.

"Draft ini sama sekali tidak konfrontatif," ujar Wakil Rusia untuk PBB Alexander Pankin seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Rabu (11/7/2012).

"Draft ini mengutamakan upaya dan dukungan kepada utusan perdamaian PBB dan Liga Arab, Kofi Annan, untuk mengimplementasikan kesepakatan yang dibuat di Jenewa akhir Juni lalu," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen PBB Ban Kii Moon telah mengusulkan beberapa misi pilihan bagi pengamat Suriah kedepanya. Ban menyarankan, meningkatkan jumlah pengamat dari pihak sipil dan memotong pengamat dari pihak militer. Perubahan ini dilakukan agar pengamat ini bisa berfungsi sebagai organisasi dialog politik.

Parkin mendukung perubahan fungsi PBB yang diajukan oleh Ban. Sebagian besar negara yang hadir setuju dengan amandemen fungsi pengamat yang diajukan oleh Rusia. Berbeda dengan Rusia, pihak Barat sedang menyusun draft yang berisi sanksi.

"Kami tidak setuju dengan barat. Kemungkinan tersebut akan terjadi jika kehadiran PBB dikurangi di Suriah," ungkap Parkin.

Mantan Sekjen PBB sebelumnya mengusulkan dilakukannya dialog politik antara pemerintah dan kelompok oposisi sebelum gencatan senjata terjadi. Pada pertemuan di Jenewa, semua negara yang terlibat sepakat membentuk pemerintahan transisi di Suriah.

Kini, sebanyak 300 pengamat internasional hadir di Suriah sejak Mei lalu. Berdasarkan keputusan awal, mereka akan berada di sana hingga 21 Juli mendatang.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4660 seconds (0.1#10.140)