Banjir di Rusia disengaja?

Minggu, 08 Juli 2012 - 18:19 WIB
Banjir di Rusia disengaja?
Banjir di Rusia disengaja?
A A A
Sindonews.com - Sejumlah penyidik dari kepolisian di Rusia menyelidiki kemungkinan unsur kriminalitas di balik bencana banjir di wilayah Krasnodar, Rusia. Akibat banjir, sebanyak 150 orang tewas.

"Penyelidikan yang ini merupakan bagian dari bagian ke 3 dari pasal 109 KUHP Rusia (kelalaian yang menyebabkan penderitaan hingga kematian seseorang)," ungkap sumber kepolisian seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Minggu (8/7/2012).

Seorang yang telah ditunjuk kini sedang mempelajari versi bencana, termasuk mempelajari dampak pembukaan pintu waduk akibat debit air yang terus meningkat.

“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan, penggunaan debit air otomatis merupakan penyebab banjir ini," ungkap Sengerov.

Sementara itu korban tewas terus bertambah, Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan, korban tewas akibat banjir di Krasnodar, wilayah selatan Rusia bertambah menjadi 150 orang.

"Pada pukul 11.30, total 150 mayat yang ditemukan. 139 dari Krymsk, sembilan dari Gelendzhik dan dua di Novorossiysk," ungkap Kementerian Dalam Negeri Rusia seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Minggu (8/7/2012).

Sementara itu, Gubenur Krasnodar Alexander Tkachyov menetapkan hari ini sebagi hari berkabung. Banjir ini merupakan banjir terburuk dalam 70 tahun terakhir.

Sebelumnya, Presiden Putin memantau kondisi terakhir pasca banjir, setelah mengadakan pertemuan darurat dengan perwakilan dari semua layanan untuk mengatasi dampak bencana. Dia mengunjungi Gelendzhik, perumahan kota di Laut Hitam yang terkena banjir.

Selain Presiden Rusia, beberapa menteri dan kepala Komite Investigasi, Alexander Bastrykin juga sedang melakukan pemantauan ke daerah-daerah yang dilanda banjir. Krymsk merupakan sebuah kota dengan penduduk 57.000 orang yang terletak sekitar 87 kilometer (54 mil) dari Krasnodar.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5426 seconds (0.1#10.140)