Tumor 25,5 kg terangkat dari pasien 65 tahun

Sindonews.com – Seorang orang wanita bernama Evelyn di Amerika Serikat (AS) membiarkan tumor berkembang di perutnya tumbuh mencapai berat 25,5 kg. Evelyn menunda operasi pengangkatan tumor sampai dia menerima asuransi kesehatan AOP pada usia 65 tahun.

Padahal, Dokter David Dupree dari pihak Riverview Medical Centre sudah menyarankan Evelyn untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tanpa harus menunggu usianya mencapai 65 tahun. Rumah sakit menyediakan layanan operasi pengangkatan tumor tidak memandang status asuransi. Namun, Evelyn beranggapan bahwa tanpa keberadaan asuransi, biaya operasi yang ditanggung akan lebih besar.
"Dia terpaksa membiarkan tumor ini berkembang hingga sebesar ini karena ketiadaan asuransi kesehatan," tutur Dupree seperti dilansir dalam mirror, Kamis (5/7/2012).

Untuk mengecek penyakitnya, Evelyn menunggu selama 6-8 minggu hingga dinyatakan memenuhi persyaratan program asuransi bagi orang tua di AS. Saat ini, ibu rumah tangga dari Uni Beach, New Jersey itu berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor di Riverview Medical Centre.

Dupree yang memimpin operasi pengangkatan tumor Evelyn mengatakan, sebelum menjalani operasi pengangkatan tumor, berat badan Evelyn mencapai 85 kg. Kedua kakinya bengkak karena aliran darahnya tidak lancar, pembuluh utamanya telah hancur dan hidupnya berada dalam bahaya.

"Dia sangat kurus, sementara perutnya membesar seperti perempuan yang sedang mengandung bayi kembar tiga," ungkap sang dokter.

Dupree mengatakan, operasi pengangkatan tumor Evelyn berlangsung selama lima jam, sebab tim dokter harus melakukan pengirisan pada bagian organ internalnya yang mulai ditumbuhi tumor.

Setelah operasi ini, Evelyn masih harus menjalani pemeriksaan onkologi. Pemeriksaan onkologi dilakukan melalui kemoterapi atau radiasi. Tahapan pasca operasi itu dijalani untuk memeriksa kemungkinan tumor lain tidak terangkat dalam operasi ini. Pemeriksaan onkologi merupakan perawatan pasien penderita kanker dan tumor.