Rusia dukung Afghanistan pererat hubungan internasional
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Afghanistan, Hamid Karzi mengatakan bahwa negaranya akan terus meningkatkan hubungan dengan masyarakat internasional. Hal ini disambut baik oleh Rusia dan China yang mengungkapkan dukungannya terhadap langkah Afghanistan tersebut.
"Pemerintah Afghanistan telah menjalin perjanjian kemitraan strategis dengan India, Jerman, Italia, Prancis, Amerika Serikat dan Australia. Selain itu pemerintah juga berharap hubungan stratgeis dengan Norwegia dan Turki akan segera terjalin," ungkap Karzai seperti diberitakan dalam Xinhua, Rabu (13/6/2012).
Daalm pertemuan tingkat tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di China, pemerintah Afghanistan mendapatkan kesempatan hadir sebagai pengamat. "Dalam pertemuan tersebut, presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China,Hu Jintao mengatakan akan mendukung Afghanistan untuk pengembangan hubungan dengan masayarakat dunia termaksud Amerika Serikat," ungkap Karzai.
Dia menambahkan sebuah keberuntungan bagi Afghanistan mendapat tempat bekerjasama dengan banyak negara. Menurut Karzai mengingat banyaknya bantuan asing yang masuk ke Afghanistan, kasus korupsi sangat mungkin muncul dalam pemerintahan. Oleh Karena itu, dalam kesempatan tersebut Karzai juga berjanji untuk membasmi korupsi.
"Pemerintah Afghanistan telah menjalin perjanjian kemitraan strategis dengan India, Jerman, Italia, Prancis, Amerika Serikat dan Australia. Selain itu pemerintah juga berharap hubungan stratgeis dengan Norwegia dan Turki akan segera terjalin," ungkap Karzai seperti diberitakan dalam Xinhua, Rabu (13/6/2012).
Daalm pertemuan tingkat tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di China, pemerintah Afghanistan mendapatkan kesempatan hadir sebagai pengamat. "Dalam pertemuan tersebut, presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China,Hu Jintao mengatakan akan mendukung Afghanistan untuk pengembangan hubungan dengan masayarakat dunia termaksud Amerika Serikat," ungkap Karzai.
Dia menambahkan sebuah keberuntungan bagi Afghanistan mendapat tempat bekerjasama dengan banyak negara. Menurut Karzai mengingat banyaknya bantuan asing yang masuk ke Afghanistan, kasus korupsi sangat mungkin muncul dalam pemerintahan. Oleh Karena itu, dalam kesempatan tersebut Karzai juga berjanji untuk membasmi korupsi.
()