Arkelog Bulgaria temukan dua jasad vampir
A
A
A
Sindonews.com - Tim arkeolofi Bulgaria menemukan dua jasad pria yang diduga sebagai vampir yang diperkirakan berasal dari zaman abad pertengahan.
Profesor Sejarah Bozhidar Dimitrov mengatakan, tim mereka menemukan 70 mayat di sebuah lokasi makam di kota Sozopol, Bulgaria. Mayat -mayat itu diperkirakan berasal dari abad ke-13 atau ke-14.
“Diantara 70 mayat yang ditemukan, kami hanya menemukan dua yang memiliki organ hati. Penemuan vampir ini bukan hal yang luar biasa. Pasalnya kami telah menemukan 100 vampir dari abad pertengahan di Bulgaria," ungkap Dimitrov seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Kamis (7/6/2012)
Divitrov mengatakan, vampir adalah mereka yang diduga sebagai ulama atau pejabat sekuler yang dikenal suka melakukan penindasan dan menganiayaan terhadap warga kota.
Untuk mencegah aksi kekerasan berulang kembali, pemuda yang merupakan penduduk lokal setempat sering menyusup ke kuburan mereka untuk menancapkan pancang ke hati para imam dan pejabat sekuler. Mereka takut penindasan akan bangkit dari kubur dan melanjutkan aksi kekerasan.
Dimitrov mengatakan, puluhan mayat dan kedua vampir ini ditemukan di bagian belakang sebuah gereja. Namun, mayat kedua vampir ditemukan di lokasi pemakaman khusus. (san)
Profesor Sejarah Bozhidar Dimitrov mengatakan, tim mereka menemukan 70 mayat di sebuah lokasi makam di kota Sozopol, Bulgaria. Mayat -mayat itu diperkirakan berasal dari abad ke-13 atau ke-14.
“Diantara 70 mayat yang ditemukan, kami hanya menemukan dua yang memiliki organ hati. Penemuan vampir ini bukan hal yang luar biasa. Pasalnya kami telah menemukan 100 vampir dari abad pertengahan di Bulgaria," ungkap Dimitrov seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Kamis (7/6/2012)
Divitrov mengatakan, vampir adalah mereka yang diduga sebagai ulama atau pejabat sekuler yang dikenal suka melakukan penindasan dan menganiayaan terhadap warga kota.
Untuk mencegah aksi kekerasan berulang kembali, pemuda yang merupakan penduduk lokal setempat sering menyusup ke kuburan mereka untuk menancapkan pancang ke hati para imam dan pejabat sekuler. Mereka takut penindasan akan bangkit dari kubur dan melanjutkan aksi kekerasan.
Dimitrov mengatakan, puluhan mayat dan kedua vampir ini ditemukan di bagian belakang sebuah gereja. Namun, mayat kedua vampir ditemukan di lokasi pemakaman khusus. (san)
()