Suriah bergolak, WNI dievakuasi

Rabu, 06 Juni 2012 - 12:59 WIB
Suriah bergolak, WNI dievakuasi
Suriah bergolak, WNI dievakuasi
A A A
Sindonews.com - Saat ini terdapat lebih dari dua ratus Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Suriah. Sedangkan kondisi negara yang terletak di wilayah Timur Tengah dan Turki ini tengah bergolak.

Maka itu, Pemerintah Indonesia dengan cepat mengambil langkah perlindungan dan evakuasi terhadap WNI.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, pemerintah telah berupayakan melakukan repatriasi terhadap WNI. Namun, sebagian WNI yang ingin bertahan di Suriah tetap akan dipantau melalui Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Suriah hingga kondisi benar-benar kondusif.

"Sekarang sudah ada sekira 233 WNI yang direpatriasi sesuai dengan kebutuhan. Mereka datang ke kedutaan, ditampung di kedutaan, kemudian diproses untuk kembali ke tanah air, atas biaya pemerintah," jelas Marty di Gedung DPR RI Senayan Jakarta Rabu (6/6/2012).

Namun demikian disampaikan, WNI di Suriah tersebar di beberapa kota di Damaskus. Maka itu dalam mengevakuasi dan mendata keberadaan mereka, kedutaan mendirikan posko di beberapa titik.

"Kami tetapkan tiga stand houses yang ditetapkan oleh kedutaan. Maka kalau ada keperluan-keperluan yang dibutuhkan bisa digunakan, tentu kita senantiasa memerhatikan warga negara kita dalam kondisi yang baik," ucapnya.

Seperti diberitakan, terjadi gelombang aksi protes dari oposisi di Suriah. Untuk membungkam aksi itu, pemerintah Surih menggunakan aksi kekerasan.

Berdasarkan data dari PBB, dalam 13 bulan terakhir, kekerasan di Suriah telah menewaskan lebih dari 9.000 orang. Namun, pemerintah Suriah justru menuding militan dukungan asing lah yang telah membunuh lebih dari 2.500 tentara dan polisi mereka.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3171 seconds (0.1#10.140)