Di tahanan baru, kesehatan Mubarak memburuk
A
A
A
Sindonews.com - Tiga hari setelah divonis bersalah atas tewasnya 800 orang demonstran selama 18 hari pemberontakan Februari 2011, kesehatan Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak mengalami penurunan. Komplikasi gangguan kesehatan yang dialaminya ini terjadi ketika menjalani hari ke empat menempati ruang tahanan yang baru.
Sebelumnya Senin, pihak keluarga telah mengunjungi lokasi tahanan baru bagi Mubarak. Istri Mubarak Suzanne, berkunjung bersama anak perempuannya Heidi Rasekh beserta Ibu dan Bapak mertuanya, Khadiga el-Gammal serta Mahmoud el-Gammal.
"Mubarak mengatakan, mereka memindahkan saya kesini untuk membunuh saya," ungkap Suzanne seperti diberitakan dalam Al Masry Al Youm, Rabu (6/6/2012)
Suzanne mengaku sangat sedih melihat keadaan suami nya itu. Dia mengatakan, suaminya itu sangat frustasi, bahkan selera makannya sangat memprihatinkan. “Saya tidak henti-hentinya menangis melihat kondisinya yang nampak terguncang,” tukasnya.
Seperti diketahui, Sabtu, 2 Juni pengadilan Mesir menjatuhi Mubarak hukuman penjara seumur hidup. Pihak pengadilan langsung menerjunkan helikopter untuk memindahkan Mubarak ke penjara Torah.
Mubarak sangat terkejut, ia bahkan sempat menangis. Media lokal mengatakan setelah dua jam melakukan negosiasi, Mubarak akhirnya bersedia menempati penjara yang terletak dibagian selatan.
Sebelumnya Senin, pihak keluarga telah mengunjungi lokasi tahanan baru bagi Mubarak. Istri Mubarak Suzanne, berkunjung bersama anak perempuannya Heidi Rasekh beserta Ibu dan Bapak mertuanya, Khadiga el-Gammal serta Mahmoud el-Gammal.
"Mubarak mengatakan, mereka memindahkan saya kesini untuk membunuh saya," ungkap Suzanne seperti diberitakan dalam Al Masry Al Youm, Rabu (6/6/2012)
Suzanne mengaku sangat sedih melihat keadaan suami nya itu. Dia mengatakan, suaminya itu sangat frustasi, bahkan selera makannya sangat memprihatinkan. “Saya tidak henti-hentinya menangis melihat kondisinya yang nampak terguncang,” tukasnya.
Seperti diketahui, Sabtu, 2 Juni pengadilan Mesir menjatuhi Mubarak hukuman penjara seumur hidup. Pihak pengadilan langsung menerjunkan helikopter untuk memindahkan Mubarak ke penjara Torah.
Mubarak sangat terkejut, ia bahkan sempat menangis. Media lokal mengatakan setelah dua jam melakukan negosiasi, Mubarak akhirnya bersedia menempati penjara yang terletak dibagian selatan.
()