Jumlah pengungsi dunia akan terus meningkat

Jum'at, 01 Juni 2012 - 19:04 WIB
Jumlah pengungsi dunia...
Jumlah pengungsi dunia akan terus meningkat
A A A
Sindonews.com - Komisi penanggulangan pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yaitu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mengatakan pada 10 tahun mendatang jumlah pengungsi dunia akan terus tumbuh.

Kepala UNHCR, Antonio Guterres memperingatkan bahwa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah pengungsi akan terus bertumbuh dalam 10 tahun mendatang. Yakni disebabkan karena beberapa faktor seperti, perubahan iklim, pertumbuhan populasi, urbanisasi, ketidakamanan ketersediaan pangan, kelangkaan air, serta persaingan untuk mendapatkan sumberdaya alam

“Semua faktor ini saling berkaitan satu sama lain dalam meningkatkan ketidakstabilan dan konflik yang akan menjadi faktor pendorong seseorang untuk pindah,” ungkap Guterres disela-sela peluncuran buku PBB yang berjudul The State of the World's Refugees: In Search of Solidarity, seperti diberitakan dalam Peopledaily, Jumat (1/6/2012).

Dia menambahkan jika masalah akan terus tumbuh lebih cepat dibandingkan dari upaya untuk menciptakan solusi. “Itu artinya akan lebih banyak orang yang akan tinggal di pengungsian selama beberapa tahun, dan mereka tidak dapat kembali kerumah,” jelasnya.

Berdasarkan data UNHCR, hari ini ada 43 juta orang tinggal di pengungsian, mereka bukan pengungsi melainkan orang yang tidak memiliki rumah di negara mereka sendiri.

Guterres mengatakan masalah pengungsi tidak dapat diselesaikan oleh organisasi kemanusiaan, tetapi harus diselesaikan lewat jalur politik. Para pencari suaka juga memiliki hak yang sama seperti para pengungsi.

Negara yang saat ini masih terjadi konflik seperti di Somalia, Yaman, dan Irak, membuat mereka menjadi negara yang potensial dalam membuat penduduknya mengungsi ke negara lain. “Saat ini sebagian besar pengungsi internasional memilih tinggal di negara berkembang. Sementara itu, negara berkembang kesulitan untuk mengatasi masalah pengungsi,” tandasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0492 seconds (0.1#10.140)