Suriah salahkan pemberontak atas pembantaian di Houla
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Suriah merespons tudingan negara asing yang menyatakan militer melakukan aksi pembantaian terhadap warga Houla sepekan lalu. Mereka tidak terima dan membentuk tim investigasi khusus.
Berdasarkan hasil investigasi, aksi pembantaian terhadap 100 warga desa Houla dilakukan oleh pemberontak dan intervensi pihak asing. Investigasi atas pembantaian terhadap warga desa Houla dipimpin oleh Jenderal Qassem Jamal Suleiman. Konferensi pers ini dilakukan untuk membantah keterlibatan pemerintah dalam pembantaian di Desa Houla.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, ratusan gerilyawan bersenjata melakukan serangan secara terkoordinasi terhadap lima pos penjagaan di sekitar Houla. Setelah melakukan serangan, mereka melanjutkan aksi dengan membantai warga desa Houla secara sadis. "Tentara Suriah tidak masuk ke Desa Houla sesudah atau setelah pembantaian berlangsung," ungkap Suleiman seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (1/5/2012)
"Mereka yang dibantai adalah orang-orang yang menolak untuk bergabung menentang pemerintah Suriah. Mereka juga menolak bergabung dengan kelompok bersenjata," ungkap Suleiman
Motiv pembantaian ini sangat jelas. Mereka sengaja membuat situasi semakin memanas. Dengan demikian masyarakat internasional bisa dengan mudah mengintervensi Suriah.
Berdasarkan hasil investigasi, aksi pembantaian terhadap 100 warga desa Houla dilakukan oleh pemberontak dan intervensi pihak asing. Investigasi atas pembantaian terhadap warga desa Houla dipimpin oleh Jenderal Qassem Jamal Suleiman. Konferensi pers ini dilakukan untuk membantah keterlibatan pemerintah dalam pembantaian di Desa Houla.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, ratusan gerilyawan bersenjata melakukan serangan secara terkoordinasi terhadap lima pos penjagaan di sekitar Houla. Setelah melakukan serangan, mereka melanjutkan aksi dengan membantai warga desa Houla secara sadis. "Tentara Suriah tidak masuk ke Desa Houla sesudah atau setelah pembantaian berlangsung," ungkap Suleiman seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (1/5/2012)
"Mereka yang dibantai adalah orang-orang yang menolak untuk bergabung menentang pemerintah Suriah. Mereka juga menolak bergabung dengan kelompok bersenjata," ungkap Suleiman
Motiv pembantaian ini sangat jelas. Mereka sengaja membuat situasi semakin memanas. Dengan demikian masyarakat internasional bisa dengan mudah mengintervensi Suriah.
()