Selama 8 tahun disekap, dipaksa makan makanan Babi
A
A
A
Sindonews.com - Berakhir sudah penderitaan seorang gadis asal Jerman yang selama delapan tahun belakangan dalam sekapan pasangan suami istri (pasutri) Milenko dan Slavojka Marinkovic di Tuzia Karavlasi, Bosnia.Gadis yang kini berusia 19 tahun itu berhasil diselamatkan polisi pada 17 Mei lalu.
Tak pernah terbayangkan di benak Bettina—begitu media lokal menyebut gadis itu—bahwa dia akan menjadi budak pasangan suami istri berusia 52 dan 45 tahun itu.Selama bertahun-tahun Bettina harus menerima perlakuan tak manusiawi dan dipaksa makan makanan babi tanpa ada orang yang mengetahui penderitaannya. Perbuatan pasutri itu terbongkar setelah tetangganya, Sead Makalic,melihat penderitaan Bettina dan melaporkannya kepada polisi.
”Pasutri itu menyekap gadis itu.Dia tidak diizinkan melakukan kontak dengan orang lain atau pergi ke sekolah,” ujar juru bicara kepolisian Tuzia Admir Arnautovic kepada televisi FTV,seperti dilansir AFP. ”Mereka memperlakukannya bak binatang dan menyiksanya.” Setelah pasutri itu ditangkap,Bettina kini berada di sebuah tempat aman dan menerima perawatan medis.
Makalic,yang melaporkan perbuatan pasutri Marinkovic, mengaku melihat Bettina bersama ibu dan dua saudaranya di Desa Karavlasi.Tapi,dia tidak tahu kapan gadis itu tiba. ”Saat itu saya membantu pasutri Marinkovic membangun rumah dan saya tak terlalu memperhatikannya,” ujar Makalic. Beberapa tahun kemudian, Makalic melihat Bettina menyantap labu dan biji jagung yang biasa dipakai untuk memberi makan babi pasutri itu.
Suatu hari,Makalic melihat sang gadis dipaksa menarik gerobak sementara pasutri itu duduk di gerobak. ”Mereka menjadikan si gadis kuda penarik gerobak dan mereka menertawakannya,” papar Makalic. Menurut Makalic,pasutri Marinkovic berasal dari sebuah keluarga Roma di mana beberapa saudaranya hidup bersama dan sering bepergian ke Jerman dan Austria.Dia mengaku berusaha memberi tahu polisi jauh-jauh hari. ”Tapi,ketika polisi datang,mereka menyembunyikan gadis itu,” ujar Makalic.
Hingga awal tahun ini, selama setahun.dia tidak melihat Betina.Dia diberi tahu oleh pasutri itu bahwa Bettina berada di Jerman.”Tapi, ketika saya melihatnya pada 15 Mei,saya memfotonya dengan ponsel saya dan melapor polisi,”papar Makalic. Tapi,tudingan perlakuan tidak manusiawi itu dibantah Miko Marinkovic,salah satu saudara tersangka yang baru kembali dari Austria.
”Kami tidak pernah memperlakukannya dengan kejam,” ujarnya kepada AFP.”Nanti akan terbukti.” Sementara, ibu Bettina juga membantah adanya penyiksaan terhadap putrinya.”Itu semua dusta. Kami hidup dengan baik di sini.Orang-orang itu mengadaada,” papar dia. Media lokal melaporkan, Bettina tiba di Bosnia dari Jerman delapan tahun lalu bersama ibunya.Sang ibu tinggal di antara Karavlasi dan Jerman selama beberapa tahun dan berada di desa itu ketika penangkapan terjadi.
Menurut mereka,ibu gadis itu bisa jadi terlibat pada kawin kontrak dengan Milenko Marinkovic agar pria itu bisa mendapatkan izin tinggal di Jerman. Media lokal yang mengutip pejabat terkait melaporkan, Bettina ditemukan di hutan dan berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang buruk.Mereka juga melaporkan dugaan pelecehan seksual setelah tetangga setempat mengaku mendengar gadis itu berteriak dan menangis.Gadis itu juga diduga mengalami pelecehan dari teman keluarga Marinkovic yang acap berkunjung. (wbs)
Tak pernah terbayangkan di benak Bettina—begitu media lokal menyebut gadis itu—bahwa dia akan menjadi budak pasangan suami istri berusia 52 dan 45 tahun itu.Selama bertahun-tahun Bettina harus menerima perlakuan tak manusiawi dan dipaksa makan makanan babi tanpa ada orang yang mengetahui penderitaannya. Perbuatan pasutri itu terbongkar setelah tetangganya, Sead Makalic,melihat penderitaan Bettina dan melaporkannya kepada polisi.
”Pasutri itu menyekap gadis itu.Dia tidak diizinkan melakukan kontak dengan orang lain atau pergi ke sekolah,” ujar juru bicara kepolisian Tuzia Admir Arnautovic kepada televisi FTV,seperti dilansir AFP. ”Mereka memperlakukannya bak binatang dan menyiksanya.” Setelah pasutri itu ditangkap,Bettina kini berada di sebuah tempat aman dan menerima perawatan medis.
Makalic,yang melaporkan perbuatan pasutri Marinkovic, mengaku melihat Bettina bersama ibu dan dua saudaranya di Desa Karavlasi.Tapi,dia tidak tahu kapan gadis itu tiba. ”Saat itu saya membantu pasutri Marinkovic membangun rumah dan saya tak terlalu memperhatikannya,” ujar Makalic. Beberapa tahun kemudian, Makalic melihat Bettina menyantap labu dan biji jagung yang biasa dipakai untuk memberi makan babi pasutri itu.
Suatu hari,Makalic melihat sang gadis dipaksa menarik gerobak sementara pasutri itu duduk di gerobak. ”Mereka menjadikan si gadis kuda penarik gerobak dan mereka menertawakannya,” papar Makalic. Menurut Makalic,pasutri Marinkovic berasal dari sebuah keluarga Roma di mana beberapa saudaranya hidup bersama dan sering bepergian ke Jerman dan Austria.Dia mengaku berusaha memberi tahu polisi jauh-jauh hari. ”Tapi,ketika polisi datang,mereka menyembunyikan gadis itu,” ujar Makalic.
Hingga awal tahun ini, selama setahun.dia tidak melihat Betina.Dia diberi tahu oleh pasutri itu bahwa Bettina berada di Jerman.”Tapi, ketika saya melihatnya pada 15 Mei,saya memfotonya dengan ponsel saya dan melapor polisi,”papar Makalic. Tapi,tudingan perlakuan tidak manusiawi itu dibantah Miko Marinkovic,salah satu saudara tersangka yang baru kembali dari Austria.
”Kami tidak pernah memperlakukannya dengan kejam,” ujarnya kepada AFP.”Nanti akan terbukti.” Sementara, ibu Bettina juga membantah adanya penyiksaan terhadap putrinya.”Itu semua dusta. Kami hidup dengan baik di sini.Orang-orang itu mengadaada,” papar dia. Media lokal melaporkan, Bettina tiba di Bosnia dari Jerman delapan tahun lalu bersama ibunya.Sang ibu tinggal di antara Karavlasi dan Jerman selama beberapa tahun dan berada di desa itu ketika penangkapan terjadi.
Menurut mereka,ibu gadis itu bisa jadi terlibat pada kawin kontrak dengan Milenko Marinkovic agar pria itu bisa mendapatkan izin tinggal di Jerman. Media lokal yang mengutip pejabat terkait melaporkan, Bettina ditemukan di hutan dan berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang buruk.Mereka juga melaporkan dugaan pelecehan seksual setelah tetangga setempat mengaku mendengar gadis itu berteriak dan menangis.Gadis itu juga diduga mengalami pelecehan dari teman keluarga Marinkovic yang acap berkunjung. (wbs)
()