10 tewas dibunuh kelompok bersenjata di Karachi
A
A
A
Sindonews.com – Aksi kelompok bersenjata di Karachi ini menebar maut. Mereka membabi buta memuntahkan timah panas saat berlangsungnya demo politik di Karachi, Pakistan bagian selatan, Selasa (22/5/2012). Akibatnya, 10 orang tewas dan 35 orang terluka, termasuk dua wartawan.
Shafiq Baloch, salah seorang peserta demo mengatakan kepada wartawan BBC, kelompok bersenjata datang ketika para demonstran mendekati pusat kota. "Saat kami hendak menyeberang jalan, kami ditembaki. Saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah korban tewas. Anda bisa melihat sendiri, saya terluka dan baju saya berlumuran darah,"ungkap Baloch seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Selasa, (23/5/2012)
Setelah kelompok bersenjata menembaki para demonstran, para pendemo membakar beberapa toko dan kendaraan. Wartawan BBC Syed Shoaib Hasan mengatakan aksi kekerasan pecah saat suara tembakan mulai terdengar di Karachi. Akibatnya, para demonstran terjebak di jalan-jalan kecil.
Demo itu dilakukan oleh kelompok etnis yang mengumumkan sebuah proposal tentang sebuah provinsi baru yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Urdu. Etnik Sindhis adalah etnik mayoritas di Karachi. Sebelumnya mereka telah memperingatkan upaya membelah provinsi Sindh di bagian selatan malah akan semakin memperuncing permasalahan.
Shafiq Baloch, salah seorang peserta demo mengatakan kepada wartawan BBC, kelompok bersenjata datang ketika para demonstran mendekati pusat kota. "Saat kami hendak menyeberang jalan, kami ditembaki. Saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah korban tewas. Anda bisa melihat sendiri, saya terluka dan baju saya berlumuran darah,"ungkap Baloch seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Selasa, (23/5/2012)
Setelah kelompok bersenjata menembaki para demonstran, para pendemo membakar beberapa toko dan kendaraan. Wartawan BBC Syed Shoaib Hasan mengatakan aksi kekerasan pecah saat suara tembakan mulai terdengar di Karachi. Akibatnya, para demonstran terjebak di jalan-jalan kecil.
Demo itu dilakukan oleh kelompok etnis yang mengumumkan sebuah proposal tentang sebuah provinsi baru yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Urdu. Etnik Sindhis adalah etnik mayoritas di Karachi. Sebelumnya mereka telah memperingatkan upaya membelah provinsi Sindh di bagian selatan malah akan semakin memperuncing permasalahan.
()