Suster ditikam pisau wanita paro baya di RS China
A
A
A
Sindonews.com - Daftar panjang aksi penyerangan terhadap pekerja medis di China semakin panjang. Sabtu 12 Mei, seorang wanita paro baya menyerang seorang suster di rumah sakit Nanjing,di Provinsi Jiangsu, China.
Beruntung bagi Chen Ling. Suster malang tesebut hanya menderita beberapa luka dan goresan di bagian perut. Seperti diberitakan dalam Xinhuanet, wanita paro baya yang berusia 50 tahun itu memasuki instalasi gawat darurat Rumah Sakit Nanjing pukul 9 pagi.
Kepada tim medis, ia mengatakan mencari seorang dokter. Chen yang mengenali wanita tersebut menghampirinya dan menawari wanita tersebut mengambil pengobatan rawat jalan. Wanita tersebut tiba-tiba mengeluarkan sebuah pisau sepanjang 15 cm dan menyerang Chen.
Chen akhirnya berhasil menguasai pisau. Beberapa dokter akhirnya membawa wanita tersebut ke kantor polisi Zhongyangmen. Sebelumnya, Chen sempat bertemu wanita tersebut ia datang mencari seorang dokter. Chen tidak tahu mengapa wanita tersebut menyerang dirinya. Pihak rumah sakit menduga, motif penyerangan dilakukan oleh wanita karena sakit hati.
"16 tahun silam, wanita tersebut pernah melakukan operasi sesar di rumah sakit ini. Wanita tersebut mengklaim pihak rumah sakit bahwa operasi sesar tersebut memengaruhi kehidupan seksnya. Pihak rumah sakit membantah, berdasarkan hasil penilaian medis operasi sesar tidak akan berdampak pada kehidupan seks," ungkap wakil departemen publikasi rumah sakit Nanjing seperti diberitakan dalam Xinhuanet, Senin (14/5/2012)
"Kami belum mengetahui motif pasti dibalik aksi penyerangan ini. Kami masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. Sebagai tindakan antisipasi kami telah memperkuat sistem keamanan," terang wakil departemen publikasi rumah sakit Nanjing
Sejak Maret, kasus penyerangan terhadap petugas medis telah dua kali terjadi. Pada 23 Maret seorang, Li Mengnan, 17 melakukan penyerangan terhadap empat orang petugas medis hingga menyebabkan salah satu di antara mereka tewas. Aksi penyerangan kembali terjadi pada 13 April, seorang pasien, Lu Fuke menikam dua dokter di leher dengan menggunakan pisau.
Beruntung bagi Chen Ling. Suster malang tesebut hanya menderita beberapa luka dan goresan di bagian perut. Seperti diberitakan dalam Xinhuanet, wanita paro baya yang berusia 50 tahun itu memasuki instalasi gawat darurat Rumah Sakit Nanjing pukul 9 pagi.
Kepada tim medis, ia mengatakan mencari seorang dokter. Chen yang mengenali wanita tersebut menghampirinya dan menawari wanita tersebut mengambil pengobatan rawat jalan. Wanita tersebut tiba-tiba mengeluarkan sebuah pisau sepanjang 15 cm dan menyerang Chen.
Chen akhirnya berhasil menguasai pisau. Beberapa dokter akhirnya membawa wanita tersebut ke kantor polisi Zhongyangmen. Sebelumnya, Chen sempat bertemu wanita tersebut ia datang mencari seorang dokter. Chen tidak tahu mengapa wanita tersebut menyerang dirinya. Pihak rumah sakit menduga, motif penyerangan dilakukan oleh wanita karena sakit hati.
"16 tahun silam, wanita tersebut pernah melakukan operasi sesar di rumah sakit ini. Wanita tersebut mengklaim pihak rumah sakit bahwa operasi sesar tersebut memengaruhi kehidupan seksnya. Pihak rumah sakit membantah, berdasarkan hasil penilaian medis operasi sesar tidak akan berdampak pada kehidupan seks," ungkap wakil departemen publikasi rumah sakit Nanjing seperti diberitakan dalam Xinhuanet, Senin (14/5/2012)
"Kami belum mengetahui motif pasti dibalik aksi penyerangan ini. Kami masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. Sebagai tindakan antisipasi kami telah memperkuat sistem keamanan," terang wakil departemen publikasi rumah sakit Nanjing
Sejak Maret, kasus penyerangan terhadap petugas medis telah dua kali terjadi. Pada 23 Maret seorang, Li Mengnan, 17 melakukan penyerangan terhadap empat orang petugas medis hingga menyebabkan salah satu di antara mereka tewas. Aksi penyerangan kembali terjadi pada 13 April, seorang pasien, Lu Fuke menikam dua dokter di leher dengan menggunakan pisau.
()