Iran dukung nuklir untuk perdamaian

Sabtu, 12 Mei 2012 - 17:33 WIB
Iran dukung nuklir untuk perdamaian
Iran dukung nuklir untuk perdamaian
A A A
Sindonews.com - Iran tidak akan berhenti melakukan kegiatan pengayaan uranium dan akan terus bersemangat melakukan pengembangan pengayaan nuklir demi kepentingan damai.

Duta Besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Ali Asghar Soltanieh menyampaikan, beberapa kebijakan Iran tentang pengembangan nuklir dalam rapat panitia persiapan Nuclear Non-Proliferation Treaty Review Conference 2015, Vienna, Austria.

Soltanieh kembali menegasakan, posisi Iran dalam pengembangan nuklir dan juga pelucutan senjata nuklir. Iran akan terus mengembangkan nuklir dan berusaha menjadi negara yang berpengalaman dalam semua bidang pengembangan nuklir. Iran juga senantiasa mendukung terciptanya wilayah Timur Tengah yang terbebas dari senjata nuklir.

Sebagai negara yang menandatangani perjanjian pengembangan nuklir untuk tujuan damai Non-Proliferation Treaty (NPT), Iran mengajak semua yang telah menandatangani NPT, bersama-sama mempromosikan kepada masyarakat internasional untuk mengembangkan nuklir demi tujuan damai.

Senada dengan fatwa yang dikatakan oleh pemimpin revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada 23 Februari lalu, Iran sangat menentang kepemilikan dan pembuatan senjata nuklir.

"Sampai kapanpun, dunia tidak akan pernah damai jika semua kesepakatan yang tertera di dalam NPT tidak dilaksanakan secara keseluruhan," ungkap Soltanieh seperti diberitakan dalam Presstv, Sabtu (12/5/2012).

Dalam kesempatan yang sama, Soltanieh juga mengritik kempemilikan senjata nuklir pemerintah AS dan Eropa. Mereka terang-terangan melakukan pelanggaran atas point yang tertulis dalam perjanjian NPT.

Soltanieh menyatakan, IAEA tidak menjaga ketat rahasia yang dimiliki oleh setiap negara penandatangan perjanjian NPT. Kebocoran rahasia seputar pengayaan nuklir yang dimiliki oleh sebuah negara tidak hanya mengancam nyawa para ilmuan, bahkan bisa mangancam negara.

Mengakhiri pidatonya, Soltanieh mengatakan, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah merusak kredibilitas mereka. Campur tangan DK PBB dalam rangka menghapuskan hak Iran mengembangkan nuklir merusak kredibilitas perjanjian NPT itu sendiri.

Salah satu negara anggota tetap DK PBB juga bersikap diskrimiminatif terhadap Iran, melarang Iran memiliki senjata nuklir disisi lain negara ini memiliki kerjasama nuklir dengan Israel negara non NPT.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5293 seconds (0.1#10.140)