Kandidat Presiden Mesir sebut Israel musuh
Kandidat Presiden Mesir sebut Israel musuh
A
A
A
Sindonews.com - Dua kandidat dalam debat calon Presiden Mesir menyebut Israel sebagai musuh bagi bangsa Mesir.
"Israel adalah musuh, sebuah kesatuan yang dibangun di atas tanah tersebut mengancam keamanan nasional Mesir," ungkap kandidat Presiden Mesir yang juga mantan pemimpin kelompok Ikhwanul Muslim, Abdel Moneim Aboul Fotouh, seperti diberitakan dalam Presstv, Jumat (11/5/2012).
"Israel adalah sebuah kesatuan yang memiliki 200 hulu ledak nuklir dengan mengatasnamakan bantuan keamanan. Mereka mengadopsi pasukan keamanan dalam jumlah besar," tambah Fotouh.
Hal senada juga dikatakan oleh, kandidat lain, mantan Menteri Luar Negeri dan Ketua Liga Arab, Amr Moussa. "Sebagian besar rakyat Mesir menganggap Israel sebagi musuh. Sebagian rakyat Mesir juga tidak pernah sepaham dengan Israel. Kebanyakan dari mereka juga tidak akan berdamai dengan Israel. Itu adalah kenyataanya,’’ungkap Mousaa.
Kedua calon Presiden Mesir menyampaikan pendapatnya tentang Mesir dalam sebuah acara debat calon presiden yang digelar pada Kamis malam. Debat calon Presiden Mesir adalah sebuah hal yang baru setelah 30 tahun Mesir dipimpin oleh diktator, Hosni Mubarak.
Moussa adalah mantan menteri Luar Negeri Mesir selama 10 tahun. Sebelumnya ia pernah menjadi Ketua Liga Arab pada 2001. Sementara pesaingnya, Aboul Fotouh adalah sebuah figur yang mewakili Islam ia diharapkan dapat mengantongi banyak suara. Itu setelah dua orang kandidat populer lain, Khairat al-Shater, seorang kandidat utama Ikhwanul muslim dan salah satu pemimpin kelomok Salafi, Hazem Salah Abu Ismail.
Pemilu presiden Mesir akan berlangsung pada 23 Mai, keduanya akan bersaing dengan 11 kandidat lain.
"Israel adalah musuh, sebuah kesatuan yang dibangun di atas tanah tersebut mengancam keamanan nasional Mesir," ungkap kandidat Presiden Mesir yang juga mantan pemimpin kelompok Ikhwanul Muslim, Abdel Moneim Aboul Fotouh, seperti diberitakan dalam Presstv, Jumat (11/5/2012).
"Israel adalah sebuah kesatuan yang memiliki 200 hulu ledak nuklir dengan mengatasnamakan bantuan keamanan. Mereka mengadopsi pasukan keamanan dalam jumlah besar," tambah Fotouh.
Hal senada juga dikatakan oleh, kandidat lain, mantan Menteri Luar Negeri dan Ketua Liga Arab, Amr Moussa. "Sebagian besar rakyat Mesir menganggap Israel sebagi musuh. Sebagian rakyat Mesir juga tidak pernah sepaham dengan Israel. Kebanyakan dari mereka juga tidak akan berdamai dengan Israel. Itu adalah kenyataanya,’’ungkap Mousaa.
Kedua calon Presiden Mesir menyampaikan pendapatnya tentang Mesir dalam sebuah acara debat calon presiden yang digelar pada Kamis malam. Debat calon Presiden Mesir adalah sebuah hal yang baru setelah 30 tahun Mesir dipimpin oleh diktator, Hosni Mubarak.
Moussa adalah mantan menteri Luar Negeri Mesir selama 10 tahun. Sebelumnya ia pernah menjadi Ketua Liga Arab pada 2001. Sementara pesaingnya, Aboul Fotouh adalah sebuah figur yang mewakili Islam ia diharapkan dapat mengantongi banyak suara. Itu setelah dua orang kandidat populer lain, Khairat al-Shater, seorang kandidat utama Ikhwanul muslim dan salah satu pemimpin kelomok Salafi, Hazem Salah Abu Ismail.
Pemilu presiden Mesir akan berlangsung pada 23 Mai, keduanya akan bersaing dengan 11 kandidat lain.
()
Explore More